Categories: Bali United

Habiskan Rp 129 M, Menpora Singgung Single Seat dan Keunikan Dipta

GIANYAR – Stadion Kapten Dipta Gianyar menjadi stadion yang membutuhkan biaya revitalisasi paling besar diantara semua stadion lain untuk venue Piala Dunia U-20 tahun depan.

Stadion lain seperti Stadion Gelora Bung Tomo, SUGBK, Si Jalak Harupat, Manahan, dan Stadion Jakabaring tidak terlalu membutuhkan biaya revitalisasi yang besar.

Sementara untuk Stadion Kapten Dipta sendiri membutuhkan biaya revitalisasi sebesar Rp 129 miliar. Saat ini proyek revitalisasi baru tahap pencabutan rumput stadion.

Progres revitalisasi Stadion Dipta bahkan langsung mendapat atensi Menpora Zainuddin Amali. Bersama PSSI dan KONI Bali, Menpora Zainuddin berkesempatan meninjau langsung Stadion Dipta kemarin.

Setelah kemarin, Menpora Zainuddin mengaku berencana akan berkunjung lagi ke Bali pada Januari 2021 bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

“Masih banyak pekerjaan (yang perlu dituntaskan),” ujar Menpora Zainuddin Amali. Mengenai hanya 5 ribu single seat yang disiapkan Kementerian PUPR dari kapasitas single seat yang ada di Stadion Dipta sebesar 18 ribu, Menpora Zainuddin angkat bicara.

“Kami disini sudah ada pembagian tugas. Penyelenggara itu kami (Kemenpora), urusan Timnas itu urusan federasi (PSSI), kementerian PUPR juga ada tugasnya.

Nanti saya akan bicarakan dengan Menteri PUPR. Tentu harus ada kerjasama dengan (pemerintah) daerah. Harus dikerjakan bareng-bareng karena ini kegiatan Indonesia,” ucapnya.

Kebetulan, Menpora untuk pertama kalinya berkunjung ke Stadion Dipta. Disinggung mengenai keunikan dan kelebihan stadion yang rampung pada 2004 tersebut,

Menpora Zainuddin mengungkapkan jika semua stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-20 memiliki kelebihan serta keunikan masing-masing.

“Kalau melihat apa yang ada sekarang, kami belum bisa karena masih berjalan. Nanti (berkomentar) kalau semua sudah selesai.

Masing-masing stadion pasti ada kelebihan dan keunikan sendiri-sendiri. Tidak bisa dipukul rata masing-masing stadion. Kalau di Dipta kelebihannya ada di Bali. Bisa sekalian berwisata,” tutupnya. 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali united

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago