Bela Teco, Bali United Sebut Samuel Reimas Kiper Berkualitas

DENPASAR – Kekalahan Bali United atas PSS Sleman melalui skema adu penalti 4 – 2 di babak 8 besar Piala Menpora 2021 terasa masih menyakitkan.

Meski Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra telah memberikan keterangan kepada awak media, suporter seakan masih tidak terima.

Mereka masih mempertanyakan keputusan Coach Teco mengganti kiper Wawan Hendrawan yang onfire sepanjang pertandingan dengan penjaga gawang ketiga Bali United Samuel Reimas.

Untuk meredam kekecewaan suporter, manajemen Bali United bersuara. Melalui situs baliutd.com, manajemen mengatakan, di tahun ketiganya melatih Serdadu Tridatu, Coach Teco telah menerapkan program latihan yang disiplin.

Dalam setiap latihan, Coach Teco selalu mengatakan, pemain yang memiliki program latihan fisik, teknik dan taktikal yang bagus bakal mendapat kesempatan bermain.

Hal itu pula yang mendasari keputusan pelatih mengganti penjaga gawang Wawan Hendrawan dengan Samuel Reimas.

“Keputusan melakukan pergantian penjaga gawang berdasar program latihan yang dijalankan tim,” beber manajemen.

Apalagi pelatih penjaga gawang Marcelo Pires telah memberikan masukan kepada Coach Teco berdasarkan pemantauan di program latihan yang dijalankan oleh para pemain.

Jadi, kata manajemen, Samuel Reimas juga bukan satu-satunya pemain yang bisa disalahkan karena situasi.

Sebagai catatan, Samuel Reimas adalah salah satu penjaga gawang berkualitas dan memiliki insting membaca arah bola saat adu penalti.

“Bisa diingat ketika pemilik nomor 93 ini berhasil menangkis tendangan penalti saat Liga 1 2019 kontra Tira-Persikabo (12/12) pada menit 51 yang dieksekutori Guntur Tri Aji,” cetus manajemen.

Coach Teco sendiri sebelumnya mengungkap alasan mengganti Wawan dengan Samuel Reimas. “Saat kami menjalani latihan di Bali, ada program latihan penalti.

Dari program latihan ini, Samuel terlihat punya latihan yang sangat bagus dan beberapa tahun sebelumnya dia juga berhasil menggagalkan penalti lawan.

Kami tim pelatih punya rencana untuk menurunkan dia membantu tim saat adu penalti. Tapi yang terjadi, PS Sleman lebih bagus,” papar Coach Teco.