Tidak Mau Jadi Penggembira, Target Tembus Semifinal

Tim Basket SMA Putra Dyatmika tidak ingin hanya numpang lewat di Honda Developmental Basketball League (DBL) 2017 Bali Series. Dharma Janosh Keller dkk berambisi lolos babak penyisihan.

 

ALIT BINAWAN, Denpasar

TIDAK banyak yang berubah dari skuad Basket Putra SMA Dyatmika untuk Honda DBL 2017 Bali Series kali ini.

Menurut Pelatih tim Basket SMA Putra Dyatmika, Wibowo Susilo, materi pemain hampir sama dengan pemain saat turnamen Jawa Pos Radar Bali Student Basketball League di GOR Merpati bulan Februari lalu.

“80 persen masih sama. Kebanyakan kelas X dan XI. Kelas XII hanya dua orang saja,” terangnya. Tidak tanggung-tanggung, target yang diberikan WIbowo untuk timnya adalah bisa lolos ke babak semifinal Honda DBL 2017 Bali Series.

Tentu ada harga yang harus dibayar Wibowo jika ingin timnya meraih target yang diharapkan. Apa itu?  Yang utama adalah strategi yang perlu dimatangkan.

“Harus dipertajam. Kalau saya melihat, tim ini masih ada celah yang harus diperbaiki terutama di defense. Kami harus banyak man to man defense,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Wasit Bola Basket Bali (IWABBA) itu melihat, persaingan untuk menjadi yang terbaik di musim ini jelas lebih sulit.

Apalagi sistem kompetisi diubah menjadi setengah kompetisi dan tim kontestan semakin banyak dari tahun lalu. Bagaimana peluang timnya?

“Kalau saya perhatikan, DBL itu menunggu keberuntungan. Yang jelas kami harus berusaha dulu,” bebernya. Untuk persiapan, Bowo mengakui jika anak asuhnya masih sedikit grogi untuk bermain di DBL. apalagi banyak pemain yang baru-baru.

“Pasti mereka ada groginya. Tetapi saya merasa mereka sudah cukup pengalaman dan mereka sudah siap semua,” ujarnya.

Satu bulan terakhir, dia tidak ingin memberikan porsi latihan berbeda antara pemain yang sudah pernah mengikuti DBL dan yang belum. “Kolektif saja. mendekati satu bulan terakhir kami tidak ada latihan khusus,” ucapnya. (*/mus)

 

Tim Basket Putra SMA Dyatmika

Pelatih                                 : Wibowo Susilo

Manajer                               : Mikael Kunu

Guru Pendamping           : Philip Carey

Pemain

Krishna Candra Dasa

Pande Made Gede Udaya P.K

Yohan Candra

Ammardiaz Aziz Loeis

Oka Rizky

Moch. Naufal Raihansyah Zulkarnain

Priyalis Arebaya

Made Bagus Arjun Mahayana

Ardana Kurnia Putra

Shaquille Alvaro de Haan

Ariantika Prawangsa Permana P.G

Dharma Janosh Keller