DENPASAR – Proses pencarian Sound Engeneer (SE) untuk grup musik Indra Lesmana Project (ILP) semakin mengerucut.
Ini setelah 12 SE dinyatakan lolos audisi tahap pertama. Pendiri ILP, Indra Lesmana menuturkan ada lebih dari 300 formulir terisi sejak audisi SE dibuka.
Indra bersyukur dan berterima kasih karena peminat SE untuk ILP cukup banyak. Dari awal dibuka ada 300 lebih formulir terisi, kemudian sebanyak 90 engineer melakukan submit kembali.
Setelah itu ILP melakukan seleski ulang terpilih 20 SE, yang kemudian disaring ulang tinggal 16 SE.
“Setelah kami mendengar, menyimak dan mempelanjari, kami memilih 12 sound engineer untuk masuk tahap selanjutnya,” terang Indra, kemarin.
Putra tokoh musik jazz nasional Jack Lesmana itu menambahkan, 12 SE yang terpilih akan kami ajak nge-mix performance bersama ILP secara langsung.
Rencananya acara nge-mix bareng itu diadakan pada 12 April mendatang. “Untuk nge-mix bareng ILP akan diadakan di sebuah auditorium di Jakarta,” imbuh bapak tiga anak itu.
Acara ini sekaligus untuk menjadi ajang seleksi langsung pada ke-12 SE. Tentu, siapa yang mampu menampilkan performance terbaik yang akan terpilih.
“Untuk tempat, sistem penilaian dan detail lainnya termasuk transport dan penginapan engineer yang dari luar Jakarta dijelaskan menyusul lewat email,” tukas pria yang membuka sanggar seni di rumahnya di Waribang itu.
Di dalam dunia musik SE merupakan faktor penting, terutama saat konser. Sebab SE berhubungan dengan penggunaan mesin dan equipment untuk rekaman, audio, editing, mixing, mastering dan reproduksi suara.
ILP sendiri saat ini sudah melengkapi personel dengan formasi Indra Lesmana (keyboards); Shadu Rasjidi (bass); Karis (guitar); Ray Syarif (guitar); Hata Arysatya (drums);
Togar Naibaho (vocal). Grup musik bergenre metal progresif itu siap menggebrak musik tanah air dengan menyiapkan album perdana.