Categories: Travelling

Gunung Agung Awas, Hunian Kamar Turun, Hanya Terisi 30 Persen

RadarBali.com — Status awas terhadap gunung Agung berdampak pada tingkat hunian kamar di Ubud, Gianyar.

Penurunan itu diakui oleh pelaku wisata di kawasan Ubud, terutama pengelola homestay yang biasa melayani tamu yang menginap dalam waktu panjang.

Penurunan itu tak lepas dari adanya travel warning oleh lima negara. Ketua Ubud Homestay Asosiasi (UHSA) IB Wiryawan menyatakan, penurunan hunian homestay di Ubud, membuat pelaku wisata deg-degan.

“Kondisinya sangat memprihatinkan, dengan tingkat hunian rata-rata okupansi homestay di Ubud yang ada di bawah UHSA hanya terisi 30 sampai 40 persen,” ujar Wiryawan, kemarin.

Dikatakan Wiryawan, kondisi ini tergolong sangat lesu di tengah aktifitas Gunung Agung yang tidak menentu.

Terlebih sebelumnya kondisi standar saat low session okupansi homestay menduduki kisaran 50 persen.

“Mungkin turis masih menunggu kondisi membaik dan maskapai juga sepertinya tidak mau ambil resiko tinggi dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

Data Dinas Pariwisata (Dispar) Gianyar lebih memprihatinkan lagi. Kondisi gunung Agung saat ini membuat hunian akomodasi wisata menyentuh 15-20 persen, baik hotel, vila maupun homestay.

 “Sekarang prosentase segitu jadi memang menurun sekali, untuk yang di homestay, vila dan hotel banyak kamar kosong,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Gianyar AA Bagus Ari Brahmanta.

Selain okupansi hunian menurun, dampak lain juga terjadi pada kunjungan ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gianyar.

Menurutnya, kunjungan ke sejumlah objek wisata menurun antara 10-15 persen dari kunjungan biasa. “Bisa diamati di sejumlah objek wisata tidak seramai biasanya,” ujarnya. 

Diakui Brahmanrta, penurunan ini akibat travel warning ke Bali yang ditetapkan oleh lima negara pasca-meningkatnya status Gunung Agung.

Yang menjadi kekhawatiran adalah kondisi semacam ini berlangsung dalam jangka panjang. “Menjelang Desember ini saya belum bisa memastikan, karena sepertinya kondisi ini akan terjadi jangka panjang,” keluhnya.

Agung Brahmanta menilai, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut menjaga citra Bali. Terutama dalam mengcounter isu mengenai bahaya Gunung Agung.

“Selama ini banyak wisatawan dipengaruhi informasi yang tidak jelas terkait gunung Agung. Kami sudah minta ke seluruh pihak komponen pariwisata harus menjelaskan bahwa kondisinya tidak seheboh isu yang beredar,” pintanya.

Berita hoax yang menyebar juga patut disayangkan. Terlebih, ada kabar menyesatkan menyebutkan jika letusan gunung kali ini bisa 10 kali lipat dari letusan pada 1963 silam.

“Yang begini ini harus segera dicounter, supaya tidak membuat resah,” tukasnya. Bendesa Padang Tegal yang mengelola objek wisata monkey forest, Made Gandra, menyatakan, secara umum kunjungan wisata ke objek wisata kera itu tergolong masih normal.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, menurun. Terutama tamu yang dilarang oleh negaranya untuk ke Bali,” ujar Gandra.

Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, bukan saja yang bersentuhan dengan pariwisata untuk ikut membangun Bali.

“Mari infokan ke wisatawan bahwasanya tidak perlu panik. Mudah-mudahan gunung Agung tidak meletus,” pintanya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago