pariwisata-bali-normal-asita-dampak-bom-surabaya-kecil
DENPASAR – Secara umum kondisi pariwisata Bali menuju arah normal pascaerupsi Gunung Agung.
Namun, terjadinya aksi teror di Mako Brimob dan Surabaya kemarin hingga hari ini bisa memperburuk pemulihan pariwisata.
“Ada beberapa pertanyaan (wisatawan) yang sudah masuk, kami jelaskan bahwa lokasi bom jauh dari Bali. Dan itu wajib kami sampaikan,” ujar Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali I Ketut Ardana.
Ardana juga memastikan hingga saat ini belum ada cancellation atau pembatalan dari pihak klien untuk datang ke Bali.
Kata dia, yang berpotensi melakukan pembatalan kedatangan atau menunda kunjungan ke Bali adalah wisatawan yang melakukan perjalanan mandiri melalui online.
Mereka kerap berselancar di dunia maya untuk mengetahui Indonesia secara umum. Sementara banyak informasi di media sosial yang hoax.
“Memang akan ada dampak, tapi sedikit. Kalau yang melakukan perjalanan dengan regu atau agen travel mereka akan mendapat informasi yang akurat,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya berharap ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait kondisi Bali. “Bisa melalui Dinas Pariwisata, menyatakan Bali aman,” kata Ardana.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…