Categories: Travelling

79 Jukung Hias Ramaikan Selat Badung, Ini yang Diingat Para Peserta…

SEMARAPURA – Ratusan warga Kabupaten Klungkung tumpah ruah untuk menyaksikan Parade Jukung Hias di Pantai Segara, Desa Kusamba.

Dalam kegiatan itu, ada sebanyak 79 jukung yang diikutkan dalam kegiatan yang tujuannya untuk memotivasi dan mengajak para nelayan untuk lebih peduli terhadap laut sebagai sumber mata pencariannya.

Parade Jukung Hias yang diikuti sebanyak 79 peserta dari Klungkung daratan ini mulai digelar dengan mengambil start di Pantai Monggalan, Desa Kusamba sekitar pukul 09.00.

Dengan berbagai hiasan yang menempel, jukung-jukung itu pun menelusuri pinggiran Selat Badung mulai ke perairan Pantai Pesinggahan,

Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan dan kemudian finish di Pantai Segara, Desa Kusamba sekitar pukul 10.30.

Tidak hanya dihias, jukung-jukung itu juga sempat diservis sebelum mengikuti parade dengan menggunakan

dana pembinaan yang diberikan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung sebesar Rp 1,250 juta per peserta.

Uniknya kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para pria, namun juga wanita. Di dalam jukung nomor 24 terlihat dua anak perempuan, yaitu Wayan Desi Antari, 19 dan Komang Ayu Nita, 11 asal Desa Pesinggahan yang menemani ayahnya, Wayan Sujana.

Saat turun dari jukungnya yang sudah berlabuh, Desi tampak tersenyum. Diungkapkan Desi, dia sangat antusias untuk mengikuti parade ini.

Itu sebabnya, ia sampai meminta izin libur magang untuk dapat mengikuti parade ini. “Tidak ada rasa takut karena sudah dari umur 9 tahun ikut bapak melaut kalau libur.

Keinginan menjadi nelayan ada, tapi itu tidak mungkin karena saya tidak bisa mengoperasikan mesinnya. Biasanya cuman ikut mancing saja,” ujarnya.

“Saya berharap pemerintah lebih memperhatikan lagi nasib para nelayan,” imbuhnya. Hal serupa juga diungkapkan, Nengah Sambayasa salah seorang nelayan asal Desa Pesinggahan.

Diungkapkannya, sudah tiga bulan lamanya ia tidak melaut karena paceklik ikan. Di tengah kondisi seperti itu, pihaknya sangat bahagia bisa ada Parade Jukung Hias seperti ini sehingga ada kegiatan, dan juga dapat berkumpul dengan nelayan yang lainnya.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan setiap tahun walau nasib nelayan tidak seindah hiasannya. Saya dapat uang pembinaan sekitar Rp 1,250 juta untuk kegiatan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, I Wayan Durma saat dikonfirmasi terpisah menjelaskan

tujuan dari digelarnya Parade Jukung Hias untuk memotivasi dan mengajak para nelayan untuk lebih peduli terhadap laut sebagai sumber mata pencariannya.

Untuk kegiatan ini, pihaknya mengaku memberikan uang pembinaan sebesar Rp 1,250 juta per peserta.

“Dalam kegiatan ini kami juga melakukan penilaian terhadap jukungnya. Yang kami nilai, yaitu kerapian, keindahan, termasuk bahan-bahannya menggunakan bahan ramah lingkungan,” terangnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: selat badung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago