Categories: Travelling

Buleleng Recycle Carnaval, Ajang Sulap Sampah Jadi Busana Karnaval

SINGARAJA – Siswa di Kabupaten Buleleng punya cara menarik dalam mendaur ulang sampah plastik. Mereka menyulap sampah menjadi busana yang layak ditampilkan pada ajang karnaval.

Hasil kreasi mereka pun sangat menarik dan mengundang decak kagum warga Kota Singaraja.

Busana karnaval hasil daur ulang sampah itu, ditampilkan pada ajang Buleleng Recycle Carnaval (BRC) 2018 yang dilangsungkan di Taman Kota Singaraja, Senin (11/6) sore.

Mereka berusaha menampilkan hasil kreasi dengan tema “Biota Laut” ke atas panggung. Berbagai jenis sampah mereka daur ulang menjadi busana.

Mulai dari kertas koran, sedotan plastik, minuman gelas kemasan, compact disc, hingga label minuman kemasan diolah sedemikian rupa, hingga berwujud busana fashion.

Warga yang tertarik pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berfoto bersama para model. Maklum momen tersebut hanya muncul setahun sekali dan sangat instagram-able.

Pada ajang BRC 2018, siswa memang dituntut mengkreasikan sampah menjadi busana fashion. Mereka berekspresi menjadikan sampah-sampah yang bisa didaur ulang, menjadi sebuah busana yang layak ditampilkan pada ajang karnaval.

Bukan hanya siswa SMA/SMK saja yang ambil bagian, siswa SD dan SMP juga turut serta. Tak hanya itu anak-anak dari PAUD dan TK juga mengikuti eksebisi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, BRC 2018 sengaja digelar untuk menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan.

Kegiatan itu juga bagian dari strategi mengedukasi siswa agar lebih sadar terhadap lingkungan.

“Sampah sekalipun, bila dikelola dengan baik, akan melahirkan barang yang bermanfaat dan indah,” kata Suyasa.

Tahun ini pihaknya ingin memastikan bahwa karya fashion yang dilahirkan benar-benar melalui proses daur ulang.

Sebab dari hasil evaluasi karnaval tahun lalu, banyak karya yang dihasilkan dari bahan-bahan baru. Terutama yang berkaitan dengan plastik.

“Tahun ini kami pastikan itu benar-benar dari sampah yang didaur ulang. Karena kita amati dari proses mencari, mengubah jadi bahan pakaian,

sampai akhirnya mereka merancang dan lahir sebuah karya dalam bentuk fashion. Ini benar-benar berasal dari sampah,” tegas Suyasa.

Meski syarat yang ditetapkan cukup berat, karnaval itu mengundang animo peserta. Buktinya ada 42 orang anak dari lembaga PAUD dan TK yang berpartisipasi dalam eksebisi.

Sementara dalam ajang kompetisi, diikuti 15 pasang peserta dari kelompok SD, 23 pasang peserta dari tingkat SMP, dan enam peserta dari tingkat SMA/SMK.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana pun menyambut positif ajang karnaval tersebut. “Saya melihat sejak kecil, sejak SD, anak-anak sudah punya ide-ide kreatif.

Hasilnya juga sudah bagus. Saya optimistis tahun depan, hasil karya mereka lebih bagus dan lebih kreatif lagi,” kata Agus.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago