Categories: Travelling

Diincar Pengembang, Subak Pakel Dijadikan Objek Wisata

DENPASAR – Luas lahan di Denpasar setiap tahun terus menyusut. Salah satu penyebabnya adalah alih fungsi lahan secara masif, dari lahan terbuka menjadi perumahan.

Salah satu kawasan yang banyak diincar investor adalah Desa Ubung Kaja. Hal itu terungkap dalam acara penyuluhan Dinas Pariwisata Kota Denpasar.

Perbekel Desa Ubung Kaja, Wayan Mirta mengatakan bahwa seluruh steakholder di Desa Ubung Kaja ingin menjadikan Subak Pakel sebagai objek wisata.

Hal itu dilakukan karena lahannya cukup luas yakni sebanyak 63 hektare. “Tanah di sana diminati oleh banyak pengembang properti.

Agar lahan sawah di  subak ini tidak habis maka kita harus berpikir bagaimana cara mempertahankannya,” ujar Mirta kemarin.

Salah satu caranya, lanjut Mirta,  yakni dengan menjadikan objek wisata agrikuktural yang menyajikan objek wisata sekaligus menanamkan nilai budaya leluhur dalam bertani.

Lebih lanjut dijelaskan, sebuah desa indetik dengan adanya sawah, sungai, maupun ladang. Untuk mendukung maksimalnya

objek wisata Subak Pakel tersebut pihaknya berencana membentuk kelompok tani perkotaan yang memiliki konsep petani ala kota atau urban farming.

Selain itu, juga akan membuat desain desa wisata. Pihaknya juga akan membuat konsep wisata yang menggugah adrenalin. Urban farming juga akan diubah agar tidak bertani padi saja.

Dengan cara itu ia yakin maka penghasilan petani dari sekian hare lahan akan menghasilkan lebih dari pada petani padi biasa.

Pengelolahan subak dengan metode seperti ini tentunya akan dapat menambah PAD. Serta tanah milik masyarakat bisa bernilai lebih untuk masyarakat sendiri.

“Selain itu akan lahir petani- petani muda dan membuat konsep pemikiran baru kepada para petani seperti daerah maju lainnya,” paparnya. 

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan, komitmen Pemerintah Kota Denpasar mengembangkan sektor pariwisata yang berwawasan budaya terus digencarkan.

Salah satunya dengan pelestarian subak. Mengingat, subak telah dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) tahun 2012.

Selain itu, sebelumnya Pemkot Denpasar telah sukses menata Subak Sembung, Subak Angabaya serta beberapa subak lainya sebagai objek wisata pertanian di Kota Denpasar.

“Pengembangan wisata pertanian di Kota Denpasar dapat menjadi sarana pelestarian subak sebagai warisan pengairan leluhur masyarakat Bali di bidang pertanian,” ungkap Dezire.

Di sisi lain, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, IB Alit Surya Antara dalam laporanya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menggali,

mengembangkan, memanfaatkan, sekaligus memelihara berbagai potenasi wisata yang ada di Kota Denpasar.

Sehingga, ke depan dengan maksimalnya pemanfaatan potensi wisata juga turut berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di Kota Denpasar.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago