Categories: Travelling

Kunjungan Tamu ke Rafting Tegala Waja Sepi, Pengusaha Keluhkan Promosi

AMLAPURA – Aliran air di Sungai Telaga Waja di Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, terlihat jernih.

Sungai yang memiliki pemandangan eksotis itu sama sekali tidak terdampak dengan Gunung Agung yang kembali erupsi kecil-kecilan.

Sayang, hingga saat ini kunjungan ke sungai dengan jalur rafting terpanjang di Bali itu masih sepi.

“Banyak yang belum tahu kalau selama ini Sungai Telaga Waja tidak terpengaruh cuaca. Banyak yang takut juga kalau erupsi, padahal tidak terpengaruh jika erupsi.

Erupsi sampai membakar hutan di puncak gunung juga tidak berpengaruh pada Telaga Waja,” kata Komang Nuriata, pemilik Bali Tubing Rafting di Sungai Telaga Waja, kemarin.

Nuriata dan pemilik usaha rafting lainnya pantas cemas. Sebab, biasanya Juni hingga Agustus terjadi high season kunjungan. Namun, jumlah kunjungan tamu masih landai.

Bahkan, lanjut Nuriata, banyak pihak yang belum tahu jika rafting di Sungai Telaga Waja sudah kembali aktif.

Hal itu terlihat dari pengakuan sejumlah sopir taksi, travel, dan hotel di kawasan BTDC Nusa Dua. “Saya juga kaget, banyak yang belum tahu kalau Telaga Waja sudah buka.

Kami harapkan bantuan pemerintah membantu menginformasikan jika Telaga Waja tidak ada masalah. Airnya bening, jernih, dan aman,” tandasnya.

Dampaknya, saat ini kunjungan tamu ke Telaga Waja masih sedikit. Pemilik rafting sehari hanya menerima sepuluh tamu.

Tamu segelintir itu kebanyakan turis asing berasal dari Eropa seperti Denmark, Belanda, dan Belgia. Ada juga beberapa dari Australia.

Nuriata menyebut usaha rafting di Karangasem sangat prospek untuk perkembangan perekonomian warga. Apalagi, rafting di Karangasem terutama di daerah Telaga Waja disebut-sebut salah satu yang terbaik di Bali.

Jalur rafting yang dilalui mencapai 20 kilometer dengan pemandangan alam menawan serta udara sejuk menjadi daya tarik tersendiri.

Pemilik usaha rafting yang sebagian besar putra daerah Karangasem berharap bantuan dari pemerintah.

Mereka membutuhkan bantuan berupa promosi pariwisata bahwa Telaga Waja di Karangasem aman dikunjungi.(

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago