woowbadung-bakal-kembangkan-techno-park-berbasis-pariwisata
DENPASAR – Kabupaten Badung berencana mengembangkan agro techno pada 2019 mendatang. Lahan untuk pengembangan agro techno rencananya berlokasi di Kecamatan Petang dengan luas lahan antara 5 – 50 hektare.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana mengatakan, pengembangan sektor pertanian yang diplot untuk pariwisata ini untuk pertanian kopi dan jeruk.
Selain itu, ada juga aktivitas peternakan sapi. “Dalam waktu dekat ini akan dilakukan kajian studi terlebih dahulu.
Kami juga telah melakukan studi banding di Boyolali dan Klaten. Tapai kalau disana kan pengembangan bibit padi unggul,” tuturnya.
Untuk konsepnya, diakui masih belum dibuat. Ini mengingat tahapannya sejauh ini masih perencanaan.
Namun, pengembangan kopi dan jeruk di Wilayah Petang yang menjadi lahan pengembangan sejatinya sudah berlangsung.
Hanya saja saat ini perlu lembaga untuk pengelolaan agar bisa lebih tertata. “Embrio (lahan) sudah ada, tinggal kita merakit saja,” kata Oka.
Rencananya, para pengunjung atau wisatawan yang datang bisa terlibat langsung dalam kegiatan bertani atau beternak bersama warga setempat.
Seperti kegiatan membajak sawah atau tanah, memetik jeruk dan lainnya. “Wisatawan juga bisa minum kopi langsung dan tracking. Jadi ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…