toko-mafia-tiongkok-ditutup-ini-respons-pelaku-wisata-bali
DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster tak pandang bulu menegakkan aturan. Salah satunya menutup toko mafia Tiongkok yang selama ini merugikan pariwisata Bali.
Kebijakan Gubernur Koster mendapat tanggapan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali. Ketua GIPI Bali IB Agung Partha Adnyana menyambut baik ketegasan Gubernur Bali.
Menurutnya, ini merupakan langkah untuk mewujudkan pariwisata Bali yang lebih baik lagi.
Diakui, penutupan beberapa perusahaan/toko Tiongkok saat ini dipastikan berdampak pada sebagian kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali.
Mengingat wisman Tiongkok saat ini masih mendominasi. Untuk itu GIPI Bali, ASITA, HPI, PHRI, IHGMA, BPPD Bali
telah mengantisipasi dengan menjalin komunikasi yang baik dan cukup intens dengan pemerintah Tiongkok melalui Konjen Tiongkok yang ada di Bali.
“Bahkan direncanakan pada tanggal 1-7 Des 2018 Wakil Gubernur akan memimpin langsung delegasi pariwisata Bali ke beberapa kota di Tiongkok,
selain mengadakan sales mission juga untuk menjelaskan tentang penertiban toko Tiongkok di Bali
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…