Rehabilitasi Objek Wisata di Buleleng, Dispar Siapkan Dana Rp 2,5 M

SINGARAJA – Dinas Pariwisata Buleleng menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar, untuk melakukan proses rehabilitasi di sejumlah objek wisata di Kabupaten Buleleng.

Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan Kementerian Pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, pihaknya telah melakukan inventarisasi kebutuhan di sejumlah objek wisata.

Rencananya alokasi anggaran itu akan diprioritaskan untuk pembuatan sarana prasarana toilet. Menurut Sutrisna, toilet itu akan dibuat di beberapa lokasi.

Salah satunya di wilayah desa tua yang ada di Kecamatan Banjar. “Lokasi pastinya masih kami diskusikan. Karena di sana kan aktifitas wisatawan cukup banyak.

Jadi akan kami tunjang dengan fasilitas toilet yang memadai,” kata Sutrisna saat dikonfirmasi di Singaraja, kemarin (28/3).

Selain itu toilet juga akan dibuat di Pantai Lovina. Sejumlah kios yang ada di areal pantai akan dirombak dan disulap menjadi toilet baru.

Selain itu pemerintah juga akan membangun panggung terbuka di kawasan Tanjung Budaya Pemuteran. Panggung terbuka itu diharapkan bisa mendukung aktifitas pariwisata di Desa Pemuteran.

“Kami siapkan anggaran Rp 1,2 miliar. Jadi nanti akan dibuat panggung terbuka di Tanjung Budaya Pemuteran.

Itu bisa dimanfaatkan oleh desa pakraman atau kelompok sadar wisata di sana, untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan,” imbuh Sutrisna.

Pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran khusus pada Eks Pelabuhan Buleleng, sehingga perbaikan paving block bisa segera dilakukan. Mengingat kondisi paving block telah mengalami kerusakan cukup parah.