Categories: Travelling

Proyek Pagar Pengaman di Devil’s Tear Batal, Dispar Ungkap Fakta Ini…

SEMARAPURA – Objek wisata Tebing Devil’s Tear merupakan objek wisata paling banyak dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Kecamatan Nusa Penida.

Memiliki pemandangan yang indah dengan deburan ombak yang menawan, membuat wisatawan kerap mengenyampingkan keselamatan demi bisa berfoto dengan latar ombak yang besar.

Tidak heran jika sejumlah wisatawan dilaporkan terjatuh ke laut, bahkan ada yang akhirnya ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia.

Pemkab Klungkung akhirnya berencana untuk membangun pagar pengaman di objek wisata tersebut tahun ini. Hanya saja di tengah jalan rencana tersebut dibatalkan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung I Nengah Sukasta membenarkan pembatalan pembangunan pagar pengaman di objek wisata.

Menurutnya, untuk menekan terjadinya peristiwa wisatawan jatuh ke laut saat berwisata dan mengambil foto dengan latar tebing serta ombak di Devil’s Tear,

Dinas Pariwisata Klungkung telah menganggarkan dana APBD Klungkung 2019 sebesar Rp 60 juta untuk pembuatan pagar pengaman sepanjang 50 meter di kawasan tersebut.

“Sementara pembangunan pagar pengaman yang rencananya dilakukan Asita di kawasan tersebut sampai saat ini belum ada kepastian,” katanya.

Hanya saja setelah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan pelaku wisata di wilayah tersebut, dana sebesar Rp 60 juta untuk pembuatan pagar pengamanan sepanjang 50 meter di kawasan itu dirasakan tidak bagus dan kurang efektif.

Itu lantaran hanya sebagian kecil kawasan Devil’s Tear yang terlindungi. Atas usulan itu, akhirnya rencana pembangunan pagar pengaman di objek wisata Devil’s Tear batal direalisasikan tahun 2019.

Dan tahun ini diputuskan untuk pembuatan perencanaan pembangunan pagar pengaman secara menyeluruh.

“Karena 50 meter itu dirasakan nanggung. Jadi diminta untuk dibuatkan pagar pengaman secara menyeluruh. Untuk tahun ini akan dibuatkan

 perencanaannya terlebih dahulu. Kalau pemagaran menyeluruh, itu kira-kira sekitar 350-400 meter. Materialnya masih sama seperti rencana sebelumnya, yakni berbahan kayu dan tali tambang agar terlihat natural,” terangnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: devil's tear

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago