Categories: Travelling

Donasi Pantai Diamond Dikelola Pribadi, Ternyata Faktanya Mengejutkan

SEMARAPURA – Sebagai tujuan wisata favorit, Kecamatan Nusa Penida memiliki sejumlah objek wisata yang indah dan menarik.

Namun, hanya Devil’s Tears, Nusa Lembongan yang berada di tanah milik Pemkab Klungkung.

Sementara objek wisata lainnya sepeti Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida dikelola oleh perseorangan.

Pasalnya, lahan di objek wisata tersebut merupakan milik pribadi. Sehingga sumbangan yang diberikan oleh wisatawan yang berkunjung, juga masuk ke kantong pribadi.

Salah seorang penjaga loket objek wisata Pantai Diamond, Wayan Muda, menjelaskan, objek wisata Pantai Diamond mulai banyak dikunjungi wisatawan sejak tahun 2017.

Untuk bisa menuju Pantai Diamond, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 200 meter dari parkiran hingga ke tebing menuju Pantai Diamond.

Setelah itu, wisatawan harus menelusuri tebing setinggi 300 meter untuk bisa berada di Pantai Diamond yang lokasinya di bawah dan dikelilingi tebing itu.

“Kalau mau ke Pantai Diamond, harus turun ke bawah. Tinggi tebingnya itu sekitar 300 meter,” katanya.

Menurutnya, akses menuju Pantai Diamond merupakan lahan pribadi. Begitu juga infrastruktur menuju pantai itu juga dibuat oleh orang pribadi

sehingga retribusi sumbangan yang diberikan wisatawan dikelola oleh orang pribadi. “Tapi kami tidak tahu seperti apa bentuk kerja sama dengan pihak desa,” ujarnya.

Berdasar Surat Edaran Nomor: 180/4874/HK/2019 tentang Penghentian Sementara Pungutan Desa untuk Objek Wisata Desa

di Kecamatan Nusa Penida tertanggal 4 Juli 2019, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata itu tidak lagi dikenai tiket masuk.

Hanya saja agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal dalam penyediaan infrastruktur yang baik menuju Pantai Diamond,

pasalnya pihak pengelola objek wisata ini membuka kontak sumbangan yang akan dimanfaatkan dalam meningkatkan infrastruktur. “Jadi, sifatnya sukarela,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, memiliki pulau tidak berpenghuni berbentuk seperti berlian dan pantai dengan pasir putih merupakan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Diamond.

Sekitar 500 wisatawan mengunjungi pantai itu di bulan Agustus dan sekitar 100 wisatawan lebih akan berkunjung ketika low season per harinya.

Biasanya wisatawan asal Tiongkok, Australia, dan Prancis yang banyak berkunjung ke Pantai Diamond untuk berwisata.

“Karena pulau yang ada di pantai itu berbentuk seperti berlian, itu sebabnya disebut Pantai Diamond,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago