Categories: Travelling

Warisan Sejarah di Jembrana Tak Terurus, Khawatir Tinggal Kenangan

NEGARA – Jembrana banyak memiliki peninggalan bernilai sejarah, terutama dalam bentuk bangunan. Namun, keberadaannya memprihatinkan karena tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Karena dikhawatirkan hilang. Seperti bangunan rumah di Puri Negara yang memiliki nilai sejarah dan sejumlah bangunan kuno di Jembrana.

Karena itu, pemerintah kabupaten diminta untuk memperhatikan peninggalan bersejarah Jembrana dengan melestarikan semua peninggalan bersejarah di Jembrana.

“Melalui dinas terkait semestinya ada anggaran khusus untuk pelestarian peninggalan bersejarah di Jembrana agar jangan sampai peninggalan

yang memiliki nilai sejarah di Jembrana di Jembrana hilang,” kata Wayan Wardana, anggota fraksi Demokrat DPRD Jembrana.

Wardana mencontohkan Puri Negara yang merupakan rumah Gubernur Bali pertama Anak Agung Bagus Sutedja.

Rumah yang berada di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, dibangun pada awal abad 19, memiliki nilai sejarah tinggi.

 “Di sana juga menyimpan banyak peninggalan bersejarah Jembrana yang bisa menjadi wisata edukasi bagi generasi sekarang,” terangnya.

Namun, peninggalan bernilai sejarah Jembrana minim data sejarah yang bisa dijadikan referensi bagi generasi sekarang.

Karena itu, pihaknya menyarankan agar pemerintah kabupaten mulai membuat sebuah buku dalam bentuk ensiklopedi yang memuat tentang sejarah Jembrana secara rinci dan peninggalan – peninggalan bersejarahnya.

“Selain sebagai wisata sejarah, peninggalan bernilai sejarah di Jembrana bisa lestari,” tambahnya.

Senada disampaikan Ketut Catur yang saat ini mulai melakukan pendataan peninggalan bersejarah Jembrana.

Menurutnya, pelestarian peninggalan bersejarah sangat penting dilakukan agar generasi sekarang dan akan datang mengetahui sejarahnya.

“Agar jasmerah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah) tidak hanya jadi slogan,” terang ketua Fraksi Demokrat DPRD Jembrana ini.

Peninggalan bersejarah dan bernilai sejarah Jembrana, diharapkan dilindungi dan dilestarikan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat peraturan daerah (Perda) tentang cagar budaya agar pelestarian tertata dan terdata dengan benar.

“Peninggalan sejarah saat ini sudah banyak yang dilupakan, kami khawatir suatu saat nanti akan hilang,” terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit mengatakan, mengenai peninggalan bernilai sejarah di Jembrana sebelumnya sudah ada penataan dari kementerian kebudayaan, khususnya puri yang ada di Jembrana.

Di antaranya, Puri Negara yang sudah didata oleh pemerintah pusat. “Memang banyak peninggalan bersejarah dan bernilai sejarah di Jembrana, kami sudah lakukan pendataan,” jelasnya.

Dalam upaya pelestarian, pihaknya hanya bisa memfasilitasi dan memberikan edukasi. Karena untuk melestarikan dengan rehabilitasi bangunan bersejarah yang rusak, terkendala status aset yang masih milik pribadi.

“Karena statusnya aset pribadi, tidak misa langsung membantu melakukan perbaikan,” terangnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago