Categories: Travelling

Kaji Tiket Murah, Bali Minta Pusat Tambah Direct Flight ke Eropa & AS

DENPASAR – Dampak wabah korona membuat pariwisata di Bali lesu darah. Pemerintah Provinsi Bali bahkan seperti tak bisa melakukan apapun.

Beragam upaya dilakukan, tapi masih buntu. Seperti usulan kebijakan tiket murah dan penambahan penerbangan langsung ke Bali. Pemerintah Provinsi Bali kini tengah memperjuangkan penambahan Direct Flight dari negara-negara Eropa, India, Amerika hingga Jepang.

Kadis Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan untuk meminta ada penerbangan langsung karena banyak spot di Bandara I Gusti Ngurah Rai setelah tidak adanya penerbangan ke Tiongkok atau sebaliknya. 

“Penerbangan ke China ditutup sementara, nah ada slot di Bandara Ngurah Rai, di lain sisi ada turis juga yang tidak bisa ke China, entah dari Eropa, Australia, India, Jepang.

Artinya bisa kita tambah slot itu, baik kepada yang baru maupun yang lama, ditambah lagi. Terutama yang baru-baru seperti India, itu potensi kita,” kata Astawa.

Astawa menyatakan, setiap bulan sebanyak 2,5 juta wisatawan mancanegara ke Tiongkok. Total setiap tahunnya ada 30 juta wisman ke negera Tirai Bambu. 

Menurutnya, jika ada penambahan penerbangan langsung bisa mengambil wisman yang sering ke Tiongkok untuk datang ke Bali. Sayangnya, permintaan itu belum ditanggapi oleh Kemenhub.  

“Sudah kami sampaikan ke pak menteri. Belum dapat tanggapan. Logikanya sekarang tidak ada penerbangan ke Tiongkok.

Berarti ada slot di Ngurah Rai yang kosong bisa dimasukkan pesawat lain atau dimobilasi oleh tujuan wisata yang lainnya.

Contoh misalkan wisatawan setiap tahun 30 juta bagi 12 bulan. Artinya, setiap bulan ada 2,5 juta, nah kalau bisa 2,5 juta sebagian ke bali. Pikiran kami. Inilah perlu dialihkan direct flight,” jelasnya. 

Sedangkan, rencana tiket murah datang ke Bali juga belum ada kepastian. Soalnya,  masih dikaji oleh Menteri Keuangan dan Menteri Pariwisata.

Kemungkinan minggu depan akan sudah diumumkan.   Untuk jumlah wisatawan yang ke Bali pada Januari lalu sekitar 530 ribu. 

Menurutnya, wabah virus korona ini tak separah SARS, apalagi pemberitaan sudah ada obatnya dan juga ada pasien yang sembuh.

Harapnya  segera normal kembal. “Upaya wisatawan domestik digalakkan. Wisatawan mancanegara yang lain masih normal hanya Tiongkok jadi kita terkena dampak itu galakkan,” tukasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago