Categories: Travelling

Hunian Hotel Terjun Bebas, Jam Kerja Karyawan Hotel Mulai Dikurangi

SINGARAJA – Industri hotel di Bali Utara kian terdampak. Sejumlah hotel di Kabupaten Buleleng disebut mengeluarkan kebijakan pemangkasan jam kerja pada karyawannya.

Pemangkasan jam kerja ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi beban operasional hotel. Fakta itu diungkap Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Buleleng Dewa Ketut Suardipa.

Menurutnya, industri hotel dan restoran di Buleleng kini makin terpuruk sejak mewabahnya virus covid-19.

Suardipa mengatakan, tingkat hunian hotel di Buleleng kini benar-benar terjun bebas. Bila dirata-ratakan, kini tingkat hunian hotel hanya 10 persen.

Cukup banyak hotel yang tak mendapat tamu. Namun ada pula hotel yang masih bertahan pada angka 20 persen.

Kebanyakan hotel-hotel yang kini tingkat huniannya 20 persen, dihuni wisatawan yang masih bertahan di Bali.

Wisatawan itu sudah berlibur sejak sebulan lalu di Buleleng. Seiring dengan pembatasan kunjungan, wisatawan itu memilih bertahan di Bali ketimbang kembali ke negaranya.

“Ada yang kosong sekali. Ini baru bulan Maret saja. Belum lagi untuk hunian April dan Mei. Karena dari sekarang itu sudah mulai ada cancelation booking (pembatalan pesanan kamar, Red),” kata Suardipa.

Kondisi itu pun membuat hotel kelimpungan menutupi biaya operasional mereka. Apabila kondisi krisis wisatawan berkepanjangan, Suardipa khawatir hal itu akan berdampak pada penghentian pekerjaan bagi para tenaga kerja.

Manajemen hotel kini masih berusaha melakukan penghematan-penghematan, sebelum melakukan opsi pemangkasan tenaga kerja.

“Kami masih berusaha menghemat operasional, seperti listrik. Kalau terus berkepanjangan, Kami khawatir akan ada dampak hingga merumahkan karyawan.

Sejauh ini sih belum ada. Laporan terakhir ada lima hotel yang melakukan pembatasan jam kerja buat karyawannya, jadi 15 hari kerja,” imbuhnya.

Hingga kini PHRI Buleleng mencatat sekitar 1.500 hunian kamar di Buleleng telah dibatalkan dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Pembatalan tersebut belum termasuk hunian pada bulan April dan Mei, yang kini masih dihitung manajemen hotel. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago