Categories: Travelling

Jadi Wisata Religi, Airnya Dipercaya Sembuhkan Segala Macam Penyakit

SINGARAJA – Pemerintah Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, Buleleng mulai mengembangkan wisata tirta (air) dengan membangun sebuah kolam petirtaan atau penglukatan.

Wisata tirta dilirik desa tersebut setelah ditemukan beberapa sumber mata air yang berada pada sebuah Pura Candi Kuning yang berada di Banjar Dinas Kajanan

“Ada sumber mata air berada di sekitar areal pura dari bebatuan paras. Nah, disana setiap piodalan desa digunakan sebagai lokasi penglukatan oleh warga.

Airnya dipercaya mampu membersihkan segala macam penyakit,” kata Perbekel Penglatan Nyoman Budarsa.

Menurut Nyoman Budarsa, sudah banyak wisata tirta sebenarnya di Bali yang berkembang. Salah satu Tirta Gangga, Karangasem atau Tirta Empul, Gianyar.

Seperti itulah yang ingin pihaknya kembangkan di desa Penglatan. Sejauh ini sumber mata air tersebut tidak hanya digunakan sebagai lokasi petirtaan, tapi juga airnya diambil untuk kebutuhan setiap hari warga.

Demikian pula banyak warga dari luar desa dan luar Buleleng yang datang melakukan prosesi penglukatan di sumber mata air tersebut.

“Saat ini kami sedang proses pembuatan kolam petirtaan dan penataan lokasi sekitar areal Pura Candi Kuning,” terangnya.

Diakui Budarsa, selain pembuatan kolam petirtaan wisata khusus nanti kegiatan religi, pihaknya juga sedang membenahi akses jalan menuju Pura Candi Kuning.

Dulunya warga harus memutar untuk menuju lokasi pura dimana lokasi sumber mata air tersebut.

Sekarang pihaknya sudah membangun jembatan semacam jalan yang menghubung antara Desa Petandakan dengan Desa Penglatan.

Sekaligus melakukan pelebaran jalan. Agar mudah akses jalan menuju pura dan kolam petirtaan

“Jembatan tersebut dengan panjang 52 meter dan tinggi 25 meter. Total anggaran yang kami keluarkan untuk pembangunan jembatan sekitar Rp 1,5 miliar

bersumber dana Bansos Provinsi Bali dan Rp 400 juta dari APBDes. Anggaran ini include dengan biaya pembangunan kolam petirtaan,” terangnya.

Budarsa menambahkan, dengan adanya pengembang wisata religi di desa bukan hanya mampu mendatangkan dampak ekonomi bagi warga desa, tapi juga meningkatkan PAD desa yang selama ini belum ada di desa. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago