Categories: Travelling

Tak Lunasi Pajak,336 Akomodasi Wisata di Tabanan Tak Dapat Jatah Hibah

TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan mendapat stimulus atau hibah pariwisata sebesar Rp 7,4 miliar dari pemerintah pusat. Bantuan ini akan digelontor kepada seluruh akomodasi pariwisata yang di Tabanan.

Pemerintah Tabanan melalui Dinas Pariwisata kini sudah melakukan tahapan validasi. Ada sekitar 152 akomodasi pariwisata di Tabanan yang akan mendapat kucuran hibah pariwisata tersebut.

Dengan rincian 114 hotel atau villa dan 38 usaha restaurant. Sayangnya dari jumlah tersebut yang mendapatkan bantuan stimulus tersebut

jauh berkurang dari jumlah wajib pajak (WP) berdasar data base tahun 2019 lalu yang sebanyak 488 usaha pariwisata yang ada di Tabanan.

Yang tak lolos sekitar 336 akomodasi pariwisata. Ratusan akomodasi pariwisata yang tidak mendapat hibah tersebut lantaran tak penuhi syarat, salah satunya tidak memiliki ijin usaha.

Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Gede Sukanada mengatakan, 152 akomodasi yang memperoleh hibah pusat berdasar tahapan validasi dan verifikasi data yang pihaknya lakukan.

Awalnya Dinas Pariwisata dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) menerima data wajib pajak sejumlah 488. Kemudian dilakukan validasi yang memenuhi 3 kriteria dari pusat.

Di antaranya pengusaha itu melunasi pajak tahun 2019, memiliki NPWP dan masih beroperasi sampai Agustus 2020 meski ditengah pandemi.

Hasil validasi tersebut didapat 298 akomodasi pariwisata yang memenuhi syarat. Kemudian Dinas Pariwisata melakukan validasi

ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) untuk memenuhi syarat ijin usaha atau TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) sesuai syarat dari pusat.

“Dari 298 yang diverifikasi, hanya 152 akomodasi pariwisata yang memenuhi syarat menerima hibah. Rinciannya 114 hotel dan villa dan 38 restotaurant,” ungkap mantan Camat Kerambitan ini.

Dia melanjutkan setelah mendapat jumlah data tersebut, data penerima hibah segera di SK-an. Dan saat ini Dinas Pariwisata sedang menyusun draf SK.

Sembari menyusun draf SK, pihaknya akan menjemput bola atau mengundang penerima hibah untuk memenuhi data yang diperlukan terkait proses pencairan.

Sukanada menambahkan, jumlah penerima hibah 152 tersebut dipastikan tidak berubah ataupun bertambah. Sebab sudah melalui proses validasi bertahap sesuai kriteria penerima hibah.

Selain itu Dinas Pariwisata sudah turun di 10 kecamatan mengantisipasi adanya data yang tercecer serta menginformasikan melalui media sosial.

“Rasanya tidak ada berubah dan bertambah melihat dari formulasi dan syarat yang harus dipenuhi,” ujarnya.

Diakuinya jumlah hibah yang didapat masing-masing akomodasi pariwisata di Tabanan berbeda. Jumlah hibah yang didapat sesuai dengan pajak yang disetorkan.

Sekilas yang terbesar mendapatkan hibah pariwisata adalah Hotel Alila yang berubah jadi Soori Hotel. Mereka kabarnya mendapat hibah sampai Rp 1 miliar.

“Ada pula yang mendapatkan ratusan ribu. Jadi formulasinya berbeda-beda,” katanya. Mengenai hibah yang diproporsikan dalam bentuk BKK (Bantuan Keuangan Khusus)

yang dikucurkan ke Desa Wisata sesuai dengan persentase 28,5 persen, sedang disusun juklak dan juknis oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).

“Jadi, rencananya nanti DPMD yang akan mengundang desa yang memiliki desa wisata untuk mensosialisasikan. Syarat desa wisata yang bisa mendapatkan hibah ini adalah yang memiliki

SK Desa Wisata. Diluar itu tidak boleh karena sudah sesuai aturan pusat. Saat ini desa wisata di Tabanan yang memiliki SK baru 24 desa wisata,” terangnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago