Categories: Bali

TERUNGKAP… Dua Mayat Busuk Itu Ternyata Pasutri Nikah Sirih

RadarBali.com –  Kepolisian Busungbiu kembali melanjutkan penyelidikan terhadap temuan dua sosok jenazah manusia yang membusuk di perkebunan milik warga Banjar Dinas Bujak, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu.

Hasilnya, pihak kepolsian memastikan identitas para pelaku yang keduanya merupakan pasangan suami istri yang telah menikah siri.

Kapolsek Busungbiu AKP I Nengah Muliadi mengatakan, telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya mantan suami korban perempuan bernama Supiyanto, 45, warga Banjar Dinas Kecicang, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

“Ia (Supiyanto) mengenali jasad mantan istrinya yang dititpkan di kamar mayat RSUD Buleleng bersama korban laki-laki,” ujar AKP Muliadi.

Kepada polisi, Supiyanto mengaku telah lama bercerai dengan korban Mardiyanti. Setelah bercerai itu, dirinya tidak mengetahui keberadaan mantan istrinya itu.

Dirinya baru tahu keberadaan mantan istrinya setelah mendapat kabar mantan pendamping hidupnya itu meninggal dunia di perkebunan warga Desa Sepang Kelod.

Yang masih simpang siur adalah kerabat korban laki-laki. Polisi hanya mendapat kabar bahwa korban laki-laki asal Kalimantan Selatan (Kalsel) telah lama merantau di Bali dan bekerja sebagai sales.

Korban laki-laki yang bernama M.Arifin telah lama nikah siri dengan korban yang perempuan. “Ini yang menyulitkan karena tidak ada pihak keluarga baik korban laki-laki atau perempuan yang akan mengambil jasad kedua korban. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk meminta waktu untuk menitipkan kedua jasad itu di ruang jenazah sampai benar-benar ada pihak yang siap menerima,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, kedua korban ini meninggal dunia karena out of control (OC) lalu terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 24 meter dari jalan raya.

Diperkirakan korban tidak menguasai medan yang penuh tikungan tajam dan jalan berbatasan dengan jurang.

“Dari olah TKP kami bersama anggota reskrim, kedua korban ini mengalami kecelakaan lalulintas dan kemungkinan pemicunya karena bisa saja tidak tahu medan. Apalagi jalur Sepang menuju Tista itu jalannya berkelok dan berbatasan jurang. Dugaan lain bisa  rem kendaraan tidak berfungsi,” jelasnya.

“Dugaan lain, bisa saja sepeda motor remnya tidak berfungsi, sehingga terjadi laka dan merengut nyawa kedua korban laki dan perempuan,” imbuhnya.

Saat ditemukan, kondisi kedua jenazah masing-masing M. Arifin, S.Ag, 49 alamat Geriya Indah II Jalan Pandu No. 100 Rt/Rw 013/003 Kemuning Kecamatan Banjar Baru Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Mardiyanti, 40,  alamat Desa Penasaban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuangi, Jawa Timur (Jatim) sudah membusuk, hingga bagian tubuhnya terlepas. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago