breaking-news-tambang-batu-pilah-longsor-satu-tewas-satu-tertimbun
RadarBali.com – Kondisi geografis Kabupaten Buleleng yang berbukit kerap mendatangkan petaka. Bukan hanya banjir, tapi juga rawan longsor.
Sebagai bukti, Minggu (3/9) sore dilaporkan terjadi longsor di kawasan penambangan batu pilah di Banjar Dinas Alas Sari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Menurut Babin Desa Pacung Aiptu Ketut Murisna, sekitar pukul 15.00 Wita, area penambangan batu pilah tiba-tiba longsor.
Pada saat kejadian, tiga orang penambang tengah melakukan aktivitas penambangan. Masing-masing Ketut Sutarsana, Komang Kardiasa, dan Nengah Bangkit.
Karena kejadian berlangsung begitu cepat, dua orang korban dilaporkan tertimbun material longsor. Masing-masing Ketut Sutarsana, dan Komang Kardiasa.
“Korban Sutarsana meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit batu,” ujar Aiptu Ketut Murisna sebagaimana laporan ke BPBD Buleleng.
Sementara Komang Kardiasa dilaporkan masih hidup dan masih bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang mengevakuasi korban.
“Tapi, separo badannya masih tertimbun material longsor. Sementara belum bisa diangkat,” tambahnya. Nasib beruntung dialami Nengah Bangkit.
Bangkit tak mengalami luka sedikitpun karena pada saat kejadian sedang memindahkan batu pilah ke tempat lain.
“Sampai saat ini masyarakat masih berupaya mengeluarkan korban yang masih hidup sambil menunggu bantuan dari BPBD Buleleng,” paparnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…