kasur-kajatuhan-dupa-rumah-rana-terbakar
RadarBali.com – Rumah I Made Rana, 70, di Banjar Keloncing, Wangaya Gede, Penebel diamuk si jago merah Minggu (5/11) sekitar Pukul 22.00.
Rumah itu terbakar diduga karena dupa di dalam kamar jatuh di atas kasur. Sebelum kejadian, sekitar Pukul 17.00, istri korban Ni Ketut Nastri bersembahyang sagi pitra dan menyalakan dupa.
Setelah itu, Nastri pergi ke rumah sebelah untuk tidur. Rumah pun dibiarkan kosong. Sekitar Pukul 22.00, I Nengah Jondra, tetangganya melihat asap mengepul di rumah Rana.
Dia pun memberi tahu warga lain. Sejumlah muda-mudi yang kebetulan sedang beradal di Pos Kamling membunyikan kulkul bulus tanda kebakaran.
Warga yang menengar suara kulkul langsung datang ke lokasi kebakaran dan bahu-membahi memadamkan api menggunakan sarana seadanya.
Namun, api kadung membesar, dan rumah seluas 4×6 meter persegi itu pun baru bisa dipadamkan sejam kemudian menggunkan air dari PAM desa.
“Tidak menghubungi Pemadam Kebakaran karena sumber air banyak,” kata Perbekel Desa Wangaya Gede, I Made Megayana Senin (6/11).
Menurut Megayana, Rana, si pemilik rumah sudah mengalami gangguan pendengaran yang cukup parah. Dia tinggal bersama istrinya saja. Sedangkan anaknya merantau dengan membuka bengkel di Badung.
“Setelah api padam, pemilik rumah baru bangun. Dia tidur di bangunan lain,” jelas dia. Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya Senin (6/11) menjelaskan, api yang membakar rumah Rana diduga bersumber dari dupa.
Karena seluruh bangunan ludes terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…