Categories: Bali

Asap Tebal Menyembur dari Kawah, PVMBG: Itu Hanya Uap Air

RadarBali.com – Aktivitas vulkanik Gunung Agung saat ini masih cukup tinggi.  Bahkan, belakangan ini setiap hari Gunung Agung mengeluarkan asap tebal warna putih dari kawahnya.

 Asap tersebut naik dengan ketinggian 500 meter diatas kawah. Warga di lereng Gunung Agung sempat bertanya tanya terkait asap tersebut.

Mereka khawatir aktivitas vulkanik gunung naik. Penjelasan ilmiah pun datang dari Kasubbid Mitigasi Gunung Agung Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana kemarin.

Devy mengatakan, asap putih yang membumbung tinggi tersebut merupakan uang air. Hal ini menunjukkan sumbatan di kawah mulai terbuka sekalipun baru sedikit.

 “Artinya ada panas di bagian puncak. Ditambah hujan yang sering turun, airnya akhirnya menguap,” ujar Devy Kamil Syahbana.

Yang jelas, asap putih tersebut menunjukan hembusan yang terjadi masih berupa uap air. Ini juga menunjukan kalau ada rekahan di kawah Gunung Agung sehingga asap bisa keluar.

“Untuk aktifitas Gunung Agung masih ada dan relative stabil,” bebernya. Sementara kontribusi fluida magmatic masih ada dari kedalaman gunung.

Ini bisa dilihat dari masih terjadinya gempa vulkanik dalam dan juga gempa vulkanik dangkal. Kalau gempa vulkanik dalam dan dangkal terus berkurang, secara otomatis distribusi fluida atau magma yang naik ke puncak gunung mulai berkurang.

Dalam kondisi normal, biasanya di Gunung Agung sangat jarang terjadi gempa. “Kalau normal setahun paling hanya tiga kali gempa,” ujarnya.

Tapi, sekarang ini sehari masih ada puluhan kali gempa vulkanik dalam dan dangkal. Ini juga menandakan kalau akfitas vulkanik masih ada.

Gempa tremor non harmonic juga masih kerap terekam. Ini manandakan ada aliran fluida magmatic yang naik ke permukaan.

Hanya saja naiknya magma ke permukaan jumlahnya belum signifikan. Saat ini episode krisis Gunung Agung memang belum sepenuhnya mereda.

Curah hujan yang tinggi belakangan ini di atas puncak kawah membuat asap semakin tebal dan tinggi. Hal ini diakui Devy sebagai hal yang wajar dalam kondisi aktifitas vulkanik yang masih aktif.

Menurut Devy, saat ini Gunung Agung masih dalam posisi mengembung sekitar 6 cm. Belum ada tanda-tanda bakal mengempis.

“Untuk magma masih ada di jalurnya dengan ketinggian 5 km di bawah kawah,” ujarnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago