Categories: Bali

Undiksha Ambil Alih Akbid, Jadi Embrio Prodi Kedokteran

RadarBali.com – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja akan mengambil alih pengelolaan UPT. Akademi Kebidanan (Akbid) Pemprov Bali.

Undiksha melakukan ambil alih, karena Pemprov Bali tak boleh lagi mengelola pendidikan tinggi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Proses integrasi Akbid Pemprov Bali dengan Undiksha pun disambut baik civitas akademika Undiksha.

Mereka optimistis Akbid akan menjadi embrio program studi pendidikan kedokteran yang dicanangkan sejak lama.

Sesuai undang-undang, seluruh lembaga pendidikan tinggi yang dikelola pemerintah daerah, wajib diserahkan pada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan (Kemenristek Dikti).

Selanjutnya lembaga pendidikan tinggi itu akan dikelola oleh lembaga pendidikan tinggi terdekat. Akbid yang berada di Singaraja, otomatis akan dikelola Undiksha

Rektor Undiksha Dr. I Nyoman Jampel mengatakan, proses integrasi Akbid sudah disepakati dengan Pemprov Bali.

Rencananya seluruh aset akbid akan diserahkan pada Kamis (7/12) pekan depan. Sehingga pada pengujung tahun, Akbid sudah dikelola secara penuh oleh Undiksha.

“Itu semuanya diintegrasikan. Bukan hanya izin, mahasiswa, dosen atau tenaga pengajar, administrasi, gedung, mobil, semua sak kecoaknya. Istilah overhaul lah itu. Semua diserahkan ke kami,” kata Dr Jampel.

Begitu dikelola Undiksha, Akbid akan menjadi salah satu program studi yang bernaung di bawah Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK).

Rektorat tidak membentuk fakultas baru, karena memandang FOK sudah cukup linier dengan program studi kebidanan.

Pada awal 2018 mendatang, rektorat menargetkan agar Akbid – yang nantinya menjadi prodi kebidanan – melakukan akreditasi ulang.

Saat ini statusnya masih akreditasi C, sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas agar mendapat status akreditas yang lebh baik.

Lebih lanjut Jampel mengatakan, seluruh proses perkuliahan akan tetap dilakukan di Kampus Akbid Kelurahan Banjar Tegal.

Rektorat hanya tinggal menyiapkan susunan kepala program studi, sekretaris, pengelola lab, serta sejumlah pejabat structural lainnya. Termasuk kesiapan dana.

“Nanti masalah dana, kebidanan langsung di bawah rektorat. Pengelolaan secara akademik di bawah FOK. Kalau pengelolaan dana langsung di fakultas, bisa jadi beban,” imbuhnya.

Terintegrasinya Akbid ke Undiksha Singaraja, diyakini akan memuluskan langkah Undiksha membentuk program studi pendidikan kedokteran.

 “Setelah integrasi, ini akan jadi embrio pendidikan kedokteran di Undiksha. Kemenristek juga sudah mendukung agar program pendidikan kedokteran ini dibuka kembali,” tandasnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago