terungkap-kandungan-gas-di-kawah-gunung-agung-berangsur-turun
AMLAPURA – Tanggal 13 hingga 15 Desember, PVMBG melakukan pengambilan sampel gas di sekitar kawah gunung Agung dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone).
Pengambilan sampel difokuskan untuk mendeteksi gas magmatik. Seperti kandungan So2 ,Co2 dan H2O.
Setelah dilakukan analisis, hasil dari pemeriksaan sampel gas tersebut, menunjukan gas So2 (sulfur dioksida) di sekitar kawah gunung Agung saat ini jumlahnya menurun drastis dibandingkan periode sebelumnya.
“Ada penurunan saat ini rata rata produksi So2 mencapai 40 sampai 200 ton per hari. Ini jelas ada penurunan dibandingkan periode 25 sampai 29 November yang mencapai 5.000 ton per harinya,” kata Kabid Mitigasi PVMBG Gede Suantika.
Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (SOx). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna.
Sebagaimana O3, pencemar sekunder yang terbentuk dari SO2, seperti partikel sulfat, dapat berpindah dan terdeposisi jauh dari sumbernya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…