diterjang-angin-kencang-kori-pura-ambruk-timpa-bale-patok
GIANYAR – Kori atau pintu gerbang di Pura Langon di Banjar Pasdalem Kelurahan Gianyar, ambruk hingga menimpa Bale Patok berukuran 3×3 meter di dalam areal pura.
Kori setinggi kurang lebih 5 meter yang diperkirakan dibangun pada tahun 1917 ini ambruk karena termakan usia. Senin kemarin (22/1) pekerja membersihkan material runtuhan dari bata merah.
Pemangku pura setempat, Dewa Mangku Langon, mengaku kejadian ambruknya bangunan ini terjadi setelah hujan deras.
“Sehari sebelumnya dapat hujan deras dari jam 10 malam, sabtu sore itu baru reda. Saat hujan reda itulah, kori ini ambruk,” terang Dewa Mangku, kemarin.
Kori yang mabruk mengarah ke sisi utara menimpa Bale Patok yang jaraknya sekitar 2,5 meter dari kori.
“Pondasinya memang sejak lama sudah rapuh di sisi utara. Maka sejak beberapa tahun kori ini tidak pernah dibuka, karena takut roboh,” jelasnya.
Pasca ambruk, petugas Dinas PU Kabupaten Gianyar pun langsung melakukan upaya pembersihan. “Sampai sekarang masih dibersihkan. Karena meterialnya cukup banyak,” jelasnya
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…