mandi-di-pantai-saat-nyepi-warga-pulukan-nyaris-tewas-tenggelam
NEGARA – Meski tidak bisa berenang, Samsul Sidik,24, nekat mandi di pantai Pulukan, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Sabtu (17/3) sore, tepat saat Hari Raya Nyepi.
Akibatnya, buruh bangunan warga kampung Tinggi Timur, Banjar Pulukan ini tenggelam setelah terseret arus. Beruntung warga sekitar mengetahui dan segera memberikan pertolongan.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suprama membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban terseret arus tersebut selamat dan saat ini masih dalam perawatan di Puskesmas Pekutatan.
“Korban dalam keadaan sadar namun masih lemas karena kemasukan air laut,” ujar Kompol I Putu Suprama kemarin.
Perwira dengan satu melati di pundak ini menjelaskan, korban datang sendiri ke pantai Sabtu (17/3) sore sekitar pukul 16.30 wita.
Setelah sampai di pantai, korban mandi namun tiba-tiba arus menyeret ke tengah dan tenggelam. Kebetulan saat itu banyak warga yang mandi di pantai sekitar korban mandi.
“Warga yang mengetahui langsung minta pertolongan,” ujarnya. Korban kemudian ditolong nelayan yang sedang jaring ikan.
Beruntung, korban segera diselamatkan ke pantai dan langsung di bawa ke Puskesmas Pekutatan untuk mendapat perawatan lebih lanjut. ”Korban tenggelam karena tidak bisa berenang,” tegasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…