Categories: Bali

Dipicu Arus Pendek, Rumah Kos 10 Pintu Ludes Terbakar

MANGUPURA – Kebakaran hebat terjadi Jalan Sri Rama,  Legian, Kuta, Badung, Rabu (9/5)  siang kemarin.

Si jago merah meludeskan sebuah rumah dan beberapa bangunan lainnya milik Nyoman Rendu. Beruntung tidak ada korban tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta.

Bangunan yang terbakar di antaranya lantai dua semi permanen dengan 10 kamar dari 20 kamar kos kosan. 

Bangunan suci yang sedikit kena percikan api yang bisa diselamatkan  berada kurang lebih 50 meter dan 150 meter dari lokasi pokok yang terbakar.

Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung langsung menerjunkan mobil pemadam ke TKP. Setelah dua jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan.

“Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek,” ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat)  Badung I Wayan Wirya, kemarin.

Nah, selang dua jam akhirnya kobakaran api bisa dipadamkan. Penyebab kebakaran tersebut diduga sementara karena arus pendek listrik.

Namun belakangan ini, kasus kebakaran di Badung cukup tinggi. Hingga Mei 2018 ini saja sudah 48 kasus kebakaran terjadi hampir di seluruh kecamatan.

Diskarmat pun juga telah mengeluarkan surat imbauan. Yakni Surat Nomor : 800/853/Diskarmat, perihal imbauan kewaspadaan bahaya kebakaran dikeluarkan pada 7 Mei 2018.

Surat langsung diteken Kepala Diskarmat Badung I Wayan Wirya. Ada delapan poin yang ditekankan dalam surat imbauan tersebut.

Di antaranya, tidak membakar sampah didekat bangunan yang berpotensi akan terjadi kebakaran, instalasi listrik yang dipasang di rumah tangga, tempat usaha dan di tempat lainnya

agar memperhatikan standar yang telah ditentukan oleh PLN dan melakukan pergantian instalasi kalau sudah lama/habis masa laiknya.

Memperhatikan kondisi gas LPG yang dipergunakan dan memastikan aman unuk dipergunakan. Apabila sedang memasak dan api sedang menyala agat tidak ditinggal jauh dan lama dari tempat memasak tersebut.

Tidak membuang puntung rokok sembarangan. Apabila sembahyang memakai dupa agar selalu diwaspadai. Dupa yang sedang menyala tersebut berpotensi menjadi penyebab kebakaran.

Agar selalu waspada terhadap potensi/penyebab kebakaran yang lainnya, bila terjadi dan menemukan kebakaran agar segera menghubungi Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung.

“Imbauan ini sengaja kami sampaikan karena melihat akhi-akhir ini di Badung kasus kebakaran terjadi peningkatan, yang menimbulkan kerugian dan berdampak luas pada beberapa aspek.

Maka kami pandang perlu melakukan berbagai upaya pencegahan yang melibatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago