miris-identitas-orok-tanpa-kepala-kabur-terpaksa-warga-pendem
NEGARA – Krama Desa Pakraman Kertha Jaya, Pendem, Negara akhirnya memutuskan untuk mengupacarai orok yang ditemukan tanpa kepala sekitar tiga tahun lalu.
Kuburan orok berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Mawar yang hingga kini belum jelas siapa ibunya itu, Jumat (21/9) kemarin dibongkar.
Setelah tiga tahun lebih dan kasusnya tidak kunjung terungkap, Krama Desa Pekraman kemudian menggelar Paruman (Rapat) dan diputuskan untuk mengupacari orok malang yang diduga hasil aoborsi itu.
“Dari hasil paruman disepakati untuk melakukan upacara Ngelungah untuk orok itu,” ujar Bendea Pekraman Kertha Jaya, Pendem, I Wayan Diandra, kemarin.
Upacara Ngelungah itu dilaksanakan karena Desa Pakraman Kertha Jaya, bulan Oktober nanti akan menggelar upacara Ngenteg Linggih.
Sebelum upacara besar itu dilaksanakan, desa wajib dibersihkan dari cuntaka secara niskala. “Selain itu desa pakraman juga ingin membantu bayi malang tersebut
agar rohnya mendapat tempat yang layak. Karena jika menunggu ibunya sudah tidak mungkin melakukan upacara itu,” ujarnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…