Categories: Bali

Awas Semeton, Musim Kemarau Panjang, Lereng Gunung Agung Terbakar

AMLAPURA – Kebakaran terjadi di lereng Gunung Agung kemarin. Menurut Kadis Pemadam Kebakaran Nyoman Sutirtayasa, kebakaran mulai terlihat pukul 09.49 wita.

Kebakaran berawal di lereng utara Gunung Agung yakni di Desa Kubu. Pihak Damkar sendiri sudah menyiagakan timnya.

Hanya saja kerena kebakaran terjadi di arel puncak adan merupakan zona bahaya Gunung Agung, pihaknya tidak sampai menerjunkan tim kesana.

Namun, tim sudah memantau perkembangan api kalau kalau-kalau merambat ke bawah. Di antaranya ke pemukiman penduduk dan juga pura pura yang ada di lereng Gunung Agung.

“Kita hanya mengantisipasi agar tidak merambat ke bawah,” ujar Sutirtayasa. Tim pemadam akan langsung mencegatnya kalau rembatan api ke bawah.

Memasuki siang hari api bahkan sudah merambat ke lereng selatan Gunung Agung. Tepatnya diatas Pura Pejenangan dengan ketinggian sekitar 1500 mdlp.

“Itu lokasinya diatas zona erupsi,” katanya. Pemantauan juga sudah dilakukan RPH Bali timur melalui pos pos pemantauan.

Di sisi selatan, antisipasi juga tetap dilakukan kalau api mengarah ke bawah. Saat sore hari, api dilaporkan merambat di lereng barat sekitar Pura Gae.

Untuk diketahui sebelumnya Gunung Agung juga sempat mengalami kebakaran hebat sekitar empat tahun lalu.

Saat itu bantuan bahkan sampai datang dari BPBD se – Bali. Saat itu muncul gagasan untuk memadamkan dengan menggunakan Helikopter.

Namun itu tidak mudah dilakukan. Kondisi diatas sendiri cukup berbahaya karena angin kencang. Api berkobar sangat cepat. Ini harus di waspadai karena bisa saja membahayakan tim pemadam kebakaran.

Saat kebakaran terjadi di lereng, kondisi Gunung Agung terlihat lebih tenang. Nampak asap tipis dari kawah dengan ketinggian 200 meter.

Juga terjadi gempa vulkanik dangkal terjadi dua kali dan tektonik jauh sebanyak 2 kali. Untuk  embusan tidak terjadi.

Untuk berapa banyak areal luas lahan yang terbakar belum bisa terdetaksi. “Kalau luas areal hutan yang terbakar belum kita bisa deteksi,” ujar Sutiryayasa.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago