Categories: Bali

Khawatir Revitalisasi Ganggu Priuk, Pedagang Banyuasri Minta Jaminan..

SINGARAJA –Rencana revitaliasi membuat sejumlah pedagang Pasar Banyuasri galau.

Mereka khawatir, wacana revitalisasi itu akan berdampak pada pendapatan atau priuk para pedagang.

Pasalnya, selama masa revitalisasi berlangsung, para pedagang di pasar ini harus direlokasi.

 

Kegalauan dan kekhawatiran pedagang Pasar Banyuasri, ini seperti terungkap saat sosialisasi proses pembangunan Pasar Banyuasri di rumah jabatan Bupati Buleleng, Jumat (5/10).

 

 Salah satunya seperti disampaikan salah seorang pedagang, Sugeng Darmawan.

Sugeng mengatakan, meski para pedagang setempat sangat mendukung rencana pemerintah melakukan revitalisasi pasar, namun pihaknya meminta kepastian agar luas lapak yang diberikan pada pedagang tak berkurang.

 

Sebab selama ini, kata Sugeng, para pedagang di beberapa pasar tradisional, mengeluhkan ukuran lapak yang makin kecil begitu revitalisasi dilakukan.

 

Selain itu pedagang juga meminta pemerintah memberikan kepastian durasi pembangunan.

 

“Mana yang prioritas? Takutnya setelah pasar dibongkar, uangnya tidak cukup akhirnya tidak selesai-selesai. Ujungnya kami (pedagang) terbengkalai,” kata Sugeng yang sehari-harinya berjualan kelapa parut di Pasar  Banyuasri.

 

Menanggapi kekhawatiran dan harapan pedagang, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, revitalisasi tidak akan merugikan pedagang.

Ia menjamin pedagang akan mendapat tempat yang sama dengan luas lapak yang sama. Agus mengklaim revitalisasi pasar justru memberdayakan pedagang untuk menggerakkan ekonomi Buleleng.

 

“Sekarang kami adakan pertemuan dengan pedagang agar isu itu tidak membuat para pedagang takut dengan revitalisasi ini. Saya lihat mereka sudah mulai paham dan mengerti,” ujar Agus.

 

Rencananya pemerintah akan membangun pasar dalam kurun waktu tiga tahun, dengan asumsi pembangunan menggunakan APBD Buleleng.

 

Namun bila mendapat bantuan dana dari Pemkab Badung dan Pemprov Bali, maka pembangunan pasar diyakini tuntas dalam waktu dua tahun.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago