proses-berbelit-pelayanan-tilang-di-kejari-jembrana-dikeluhkan
NEGARA – Berbelitnya proses pelayanan pengambilan tilang di Kejaksaan negeri (Kejari) dikeluhkan.
Munculnya keluhan warga terhadap pelayanan pengambilan tilang, itu karena proses rumit, panjang, dan membingungkan.
Seperti disampaikan salah seorang pelanggar yang ditilang jembatan timbang Cekik, denda tilang mencapai Rp 500 ribu yang harus disetor ke bank. Setelah setor denda tilang baru bisa ambil buku kir.
“Belum lagi antre di bank,” ujarnya ditemui saat akan mengambil tilang di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana.
Setelah membayar denda tilang, pelanggar ke loket tilang di Kejari Jembrana untuk mengambil barang bukti serta bukti putusan. Jika putusan hanya Rp 200 ribu, harus kembali ke bank untuk mengambil sisa setoran denda yang dibayarkan sebelumnya, Rp 300 ribu.
“Ribet, antrenya tiga kali, antre ambil tilang antre lagi di bank,” tambah salah satu pelanggar.
Menurut salah satu petugas loket tilang, memang banyak keluhan dari pelanggar karena dinilai terlalu ribet.
Namun ketentuan mengenai pengambilan tilang ini aturan dari Kementerian Perhubungan sejak berlakunya sistem online. “Kami hanya menjalankan sesuai aturan,” tukas petugas.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…