Categories: Bali

Abrasi Pantai Jineng Semakin Parah, Duh Buis Belum Juga Terpasang…

NEGARA – Abrasi di pantai Jineng Agung, Gilimanuk belum berakhir. Justru abrasi yang terjadi semakin parah dan mengancam permukiman warga.

Beberapa waktu lalu, abrasi tersebut memang sudah mendapat penanganan sementara. Warga secara swadaya dibantu Pemkab Jembrana

memasang buis dan batu atau karung berisi pasir untuk menahan gempuran ombak yang semakin mengancam rumah mereka.

Namun, penanganan sementara itu belum bisa menghapus kekhawatiran warga lantaran kekuatannya tidak sebanding dengan senderan pengaman abrasi yang menggunakan batu amor.

Dari informasi, warga juga sempat dijanjikan bantuan buis sebelum Pilgub Bali lalu termasuk biaya untuk ongkos alat berat guna memasang buis itu.

Jumlah buis yang dijanjikan sebanyak 150 buah yang dibagi 50 buah untuk penanganan di pantai lingkungan Asri dan 100 buah untuk di pantai Jineng Agung.

Namun dari seratus buah buis yang dijanjikan untuk di Jineng Agung, yang datang baru 20 buah. Buis yang sudah datang itu juga belum terpasang.

“Katanya dapat seratus buis teapi yang datang baru duapuluh. Sudah sebulan ;lebih belum dipasang dan sisianya belum datang,” ujar seorang warga.

Mereka juga bingung harus mengadu kemana agar bantuan buis itu bisa secepatnya datang dan dipasang.

Mengingat jika ombak besar kembali terjadi akan membuat abrasi semakin parah dan semakin mengancam rumah-rumah mereka.

“Kami tidak tahu kemana harus mengadu lagi agar bantuan buis itu cepat datang dan dipasang. Kalau kami yang memasang secara swadaya jelas akan kesulitan tanpa alat berat,” ujarnya.

Lurah Gilimanuk Gede Wariana Prabawa mengatakan, untuk penanganan abrasi warga mendapat bantuan 150 buis dan dari jumlah itu sudah 70 buah yang datang yang dibagi untuk Asri 50 dan Jineng Agung baru 20 buah.

Untuk sisanya akan didatangkan saat alat berat yang digunakan untuk memasang sudah datang. “Semua buis itu pasti akan kita datangkan.

Karena pertumbangan tempat untuk menaruh dan masih menunggu alat berat maka masih ada yang belum datang.

Kita rencanakan buis itu datang bersamaan dengan alat berat sehingga bisa langsung dipasang,” ungkapnya.

Menurit Wariana, alat berat tersebut kemungkinan bisa datang akhir bulan ini atau awal bulan depan.

Selain untuk memasang buis, alat berat itu juga akan digunakan untuk memasang bekas bongkaran proyek di Jembatan Timbang, Cekik.

“Warga agar bersabar karena kita harus ngantre mendapat giliran alat berat. Selain buis kita juga sudah minta bongkaran proyek di Jembatan Timbang untuk mengurug disana dan sudah diizinkan,” jelasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago