lambat-surut-puluhan-rumah-warga-pangembengan-masih-terendam-banjir
NEGARA – Intensitas hujan yang tinggi sejak dua hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik di Jembrana.
Salah satu kondisi terparah terjadi di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Banjir yang terjadi sejak dua hari terakhir, masih menggenangi belasan bahkan puluhan rumah warga.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali di Desa Penganbengan, rumah warga yang masih terendam banjir terjadi di sejumlah dusun.
Di antaranya, Dusun Kelapa Balian, dan Dusun Munduk. Pada saat banjir besar Kamis (29/11) lalu, warga terpaksa menjebol bagian bawah rabat beton untuk mengalirkan air.
“Airnya berkurang sedikit, tapi belum sepenuhnya surut,” kata salah seorang warga Desa Pengambengan.
Air yang menggenangi rumah warga lantas dialirkan ke selatan rabat beton agar mengalir ke pantai.
Akibat banjir ini, Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana tergenang air banjir limpahan dari sebelah utara rabat beton.
Karen kondisi ini, warga berharap pihak terkait menangani dengan menyedot air yang menggenangi rumah warga.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan, untuk menangani genangan air banjir di Desa Penganbengan harus menerjunkan alat berat.
Karena banjir tersebut disebabkan selokan air yang sempit. “Kami sudah menerjunkan alat berat melebarkan selokan yang sempit,” jelasnya
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…