Categories: Bali

2 Tewas, Begini Kronologis Sekeluarga Jatuh di Jurang Versi Saksi Mata

GITGIT – Jalur maut Jalan Raya Singaraja-Denpasar, kembali menelan korban jiwa. Sebuah sepeda motor, terjun bebas di KM 12 Jalan Raya Singaraja-Denpasar.

Akibatnya dua orang meninggal di tempat, serta tiga orang lainnya dalam perawatan intensif di RSUD Buleleng. Korban meninggal masing-masing Alihidayah dan anaknya, Zafira Mascatty.

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 18.00, Sabtu (12/1) malam. Salah seorang saksi mata, Komang Arinta menuturkan, kejadian berlangsung sangat cepat.

Saat itu ia mendapati korban Alhidayah dan Zafira Mascatty di halaman rumah tetangganya, Made Ardana. Seketika itu, ia bergegas mendatangi para korban.

“Saya lihat di tempat lain ada beberapa korban. Waktu itu saya cek ibunya (Alhidayah, Red), sudah tidak ada nafas. Saya fokus bantu yang masih ada nafas saja,” kata Arinta.

Menurut Arinta, saat kejadian, dua orang korban masing-masing Alihidayah dan Zafira Mascatty sudah meninggal di tempat.

“Sisanya sama warga di sini langsung dievakuasi di rumah sakit. Kebetulan tadi ada mobil plat merah lewat. Langsung di-stop, diminta warga bawa korban-korban ini ke rumah sakit,” ujarnya.

Ketiga korban selamat, kini dalam perawatan intensif di IGD RSUD Buleleng. Failasuf Mascatty disebut mengalami luka parah pada bagian dada.

Kondisinya saat dirawat di RSUD Buleleng masih belum sadarkan diri. Zahirah Mascatty mengalami luka pada perut. Sementara Zaheen Mascatty mengalami luka pada kepala.

Suasana duka pun menyelimuti keluarga, saat melihat jenazah korban di Ruang Jenazah RSUD Buleleng.

Salah satu keluarga korban menyebutkan, pasangan suami istri Failasuf dan Alhidayah sebenarnya memiliki empat orang anak.

“Paling besar anak laki-laki, sisanya perempuan semua. Anak laki-lakinya juga pulang ke Seririt, tapi ikut sama adiknya korban (Alhidayah, Red). Tadi mereka lewat Banyuatis, sekarang sudah di Seririt,” ujar salah seorang kerabat korban.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, saat kejadian kondisi jalan memang cukup licin, setelah diguyur hujan lebat.

Selain itu muatan kendaraan yang melebihi kapasitas, diduga turut memengaruhi insiden kecelakaan maut itu.

Diah mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kejadian. “Kendaraan masih di TKP, belum bisa kami evakuasi.

Besok (hari ini) kami akan cek TKP ulang, sekaligus memeriksa kendaraan. Jadi belum bisa kami simpulkan, apakah ini faktor kendaraan atau human error,” jelasnya.

Meski begitu, ia menghimbau agar masyarakat mentaati peraturan berlalu-lintas. Terutama dalam hal muatan kendaraan.

“Sepintas kalau kejadian ini, sudah pasti muatannya overload ya. Kami himbau, supaya muatannya sesuai dengan kapasitas saja. Apalagi ini satu kendaraan dibonceng untuk lima orang. Jadi sudah pasti overload,” imbuh Diah.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago