soal-goresan-naga-di-besakih-desa-adat-akan-gelar-upacara-pengrastiti
AMLAPURA – Meski munculnya goresan sosok ular naga di Pura Panataran Agung Besakih, Karangasem, Bali diyakini sebagai simbol kebaikan.
Namun pihak desa adat akan tetap berencana menggelar upacara.
Seperti ditegaskan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta.
Saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Senin (21/1), pihaknya menegaskan jika Desa Adat Besakih berencana akan menggelar upacara Pengrastiti.
Terlebih lagi fenomana ini muncul menjelang dimulainya eedan karya Agung Panca Wali Krama di Besakih yang eedan karyanya dimulai 22 Januari ini dengan puncaknya akan dilakukan pada bulan April 2019 mendatang.
Sementara itu Kepala Manajer Oprasional Kawasan Besakih Jro Mangku Ngawit yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa dengan adanya fenomenam itu, pihaknya mengajak umat Hindu untuk ngastiti bakti ring Ide Sang Hyang Widi.
“Pelinggih tersebut baru selesai di pugar dan Purnama kemarin dipelaspas. Meru tersebut ada di undangan kelima di belakang Padma Tiga.
Di atas ada Meru tumpang sebelas di sana lah ditemukan fenomana ini,’tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…