Categories: Hukum & kriminal

Bejat!Diimingi Pekerjaan, Ditodong Pisau, PRT Ini Disetubuhi Tiga Kali

DENPASAR – Malang nian nasib seorang wanita sebut saja namanya Bunga, 34. Korban diduga disekap dan diancam menggunakan pisau lalu di setubuhi oleh seorang pria yang dikenal lewat media sosial facebook berinisial NLS, 33, Rabu (22/1) lalu.

Aksi bejat yang dilakukan pelaku asal Amanuban Barat, Nusa Tenggara Timur di Jalan Imam Bonjol, Denpasar diawali dengan menggunakan modus korban diiming-imingi pekerjaan.

Terlapor kini sudah diamankan dan masih dimintai keterangan sebagai saksi. Ada indikasi kuat dalam waktu dekat terlapor dijadikan tersangka oleh kepolisian.

Menurut informasi, aksi bejat korban bermula ketika terlapor minta pertemanan dengan dia di akun FB, pertengahan Desember 2018.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka berkenalan. Suatu ketika NLS mengaku memiliki banyak teman dan sering membantu orang untuk mendapatkan pekerjaan.

Lantaran tak nyaman dengan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di kawasan Badung, Bunga pun tergiur dan akhirnya saling tukar nomor telepon.

Puncak kejadian pada Rabu (16/1) lalu. Bunga ditelepon oleh terlapor bahwa ada pekerjaan sebagai cleaning service di salah satu perusahaan di Jalan Imam Bonjol, yang tempatnya tak jauh dengan kosan NLS.

Agar tidak merepotkan temannya, korban ditawari menginap sementara waktu di kosan terlapor.

“Pelapor tak menolak ajakan itu sebab NLS mengaku bahwa dia akan menginap di kosan temannya. Bunga lalu diantar oleh salah satu teman cowoknya ke alamat terlapor,” ujar sumber kepolisian.

Setiba di kosan yang menjadi saksi bisu aksi bejat itu, mereka terlibat ngobrol ringan sambil ngopi-ngopi, sekitar pukul 20.30.

Setelah pria teman Bunga pamit, Bunga disuruh goreng telur dan masak nasi. Setelah keduanya makan, Bunga justru diajak tidur bareng.

Bunga diseret ke atas tempat tidur dengan ancaman akan dibunuh jika berteriak sambil ditodong menggunakan sebilah pisau tanpa gagang.

Lantaran ketakutan, Bunga hanya bisa menangis dan pasrah. Pakaiannya dicopot satu per satu secara paksa hingga tanpa sehelai benang menempel pada tubuhnya.

Perbuatan terlarang pun terjadi. Menurut informasi, aksi itu dilakukan terlapor sebanyak tiga kali kepada korban.

Memanfaatkan kesempatan terlapor tidur, Kamis subuh korban berusaha kabur. Ia lalu melaporkan kejadian tersebut ke saudara dan teman-temannya.

 “Tak terima, korban lalu melapor ke Polda Bali Kamis malam. Terlapor berusaha kabur ke luar Bali, beruntung sudah diamankan di luar kota kemarin. Kini masih dimintai keterangan,” bebernya.

Kasubdit IV Renata AKBP Sang Ayu Putu Alit Saparini mengaku sedang sibuk ketika Radar Bali hendak mengkonfirmasi terkait perkembangan kasus ini di ruangannya. “Saya masih sibuk,” singkatnya.

Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengki Widjaja menyatakan jika ada laporan pasti ditindak lanjuti. “Jika sudah ada perkembangan maka akan dikabarkan ke rekan-rekan media,” katanya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: polda bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago