Categories: Bali

Kabut Tutup Selat Bali, Penyeberangan Gilimanuk – Ketapang Tutup

NEGARA – Cuaca buruk yang terjadi Kamis (21/2) sore di wilayah Gilimanuk dan selat Bali membuat penyeberangan untuk kali kesekian kembali ditutup. 

Kapal -kapal yang melayani penyeberangan lintas Jawa-Bali untuk sementara berhenti operasi karena jarak pandang terbatas akibat kabut tebal.

Tanda-tanda cuaca awalnya tidak kelihatan karena sejak pagi hingga siang cuaca cerah. Namun, mulai sekitar pukul 14.00 mendung tebal datang disertai angin kencang.

Lalu dengan cepat hujan deras turun di wilayah Gilimanuk dan selat Bali yang menjadi lintasan kapal. Derasnya hujan yang diterjang angin kencang memicu munculnya kabut tebal.

Akibat kabut tebal itu, jarak pandang nahkoda dan juru mudi terbatas. Navigasi kapal yang melayani penyeberangan di selat Bali menjadi terganggu.

Karena bisa mengakibatkan terjadi tabrakan antarkapal atau kapal hanyut dan keluar dari lintasan, Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) kemudian memutuskan untuk menutup sementara penyeberangan mulai pukul 14.25.

“Pelayaran kapal kita tunda sementara karena jarak pandang terbatas, akibat hujan dan kabut dan itu beresiko bagi pelayaran,” ujar Kepala Kantor UPP Kelas III Gilimanuk Ketut Aryadana.

Karena penyeberangan ditutup, kapal-kapal yang melayani penyeberangan di Selat Bali semuanya dihentikan operasinya.

Kapal yang sudah selesai bongkar muat diminta untuk keluar dari dermaga dan mengapung di dekat pelabuhan untuk memberikan kesempatan bagi kapal lain untuk sandar dan bongkar muat.

Sementara kapal lain yang menunggu giliran untuk bongkar muat atau sedang dalam pelayaran diminta untuk mengapung tidak jauh dari pelabuhan terdekat atau ditempat yang aman.

Beruntung saat penyeberangan ditutup tidak terjadi antrean panjang kendaraan karena yang akan menyeberang jumlahnya sedikit.

Setelah sekitar 25 menit pengoperasian kapal dihentikan, akhirnya hujan dan angin kencang reda dan kabut menipis.

UPP kemudian membuka kembali penyeberangan. “Penutupan hanya sebentar sehingga tidak terlalu mengganggu penyeberangan. Atrean juga tidak terjadi,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago