Categories: Nasional

Mutasi Pejabat di Jembrana Terancam Ganggu Pemilu

NEGARA – Mutasi pejabat Pemkab Jembrana yang beberapa hari lalu, berdampak pada persiapan Pemilihan Umum  Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

 

Bahkan akibat mutasi, pemilu April 2019 mendatang terancam terganggu.

 

Pasalnya, akibat mutasi, banyak pejabat yang sebelumnya duduk di Panitia Pelaksana Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) kosong.

Para pejabat yang sebelumnya bertugas di kantor camat maupun kantor lurah yang   mendapat penunjukan dan tambahan tugas pada skretariat PPK serta PPS di pindah ke organisasi perangkat daerah lainya.

 

Seperti dibenarkan Ketua PPK Mendoyo, Ida Bagus Suaryadana. Dikonfirmasi, Kamis (21/2), ia mengatakan di PPK yang dipimpinya terjadi kekosongan bendahara setelah ditinggal I Wayan Yudana yang promosi menjadi Camat Pekutatan.

 

Begitupula yang disampaikan Ketua PPK Negara, I Komang Arya Suteja, di PPK Negara Kepala Kesekretariatan dan Bagian Teknis kosong setelah kepala Sekretariat Putu Nova Noviana promosi menjadi Camat Mendoyo dan Wayan Sumantra dipindah ke OPD lain.

 

“Karena kosong maka admisnitrasi menjadi terhambat,” ungkapnya.

 

Kondisi yang sama juga terjadi di Kecamatan Jembrana, dimana terjajdi kekosongan selain di PPK juga di PPK. Menurut Ketua PPK Jembrana, I Ketut Sadia, kekosongan itu karena Kepala Sekretariat Joko Suprianto dimutasi OPD lain. Sedangkan di PPS yang baru melaporkan kekosongan yakni PPS Kelurahan Pendem dan Ketua PPS Keluarahan Loloan Timur.

 

Sementara itu, Komisioner KPU Jembrana Divisi Hukum dan Pengawasan, I Nengah Suardana ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan untuk mengisi kekosongan yang terjadi karena mutasi itu belum ada pengajuan dari PPK.

 

Sebab, untuk mengisi kekosong itu, sesuai prosudur PPK mengajukan lalu  KPU mengusulkan ke Bupati.

 

“Setelah ada izin maka kita akan buatkan surat keputusan,” ujarnya.

 

Sekretaris KPU Jembrana, I Gede Martiana menambahkan agar kekosong segera diisi maka proses pengisian sekretariat PPK dan PPS itu akan dipercepat.

 

“Kami akan surati PPK agar segera diisi PPK dan PPS yang kosong itu,” tambahnya.

 

Pun demikian Kepala BPKPSD Jembrana, I Made Budiasa. Saat dikonfirmasi, ia menegaskan jika untuk pengisian PPK dan PPS yang kosong karena mutasi itu diusulkan dari PPK dan sampai saat ini belum ada pengajuan untuk pengisianya.

 

“Untuk pengisianya PPK berkordinasi dengan camat, guna menetukan siapa penggantinya ke KPU. Usulan itu kami proses dan kajiannya diajukan ke Bupati untuk rekomendasinya,” tukasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago