Categories: Bali

Ibu Kota Diguncang Isu People Power, Dewan Gianyar Batal ke Jakarta

GIANYAR – Rencana DPRD Gianyar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta mendadak batal kemarin. Itu karena ada isu people power di ibu kota.

Meski begitu, agenda kunker tetap digelar. Namun ke Banyuwangi dan Jogjakarta. Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, kunker DPRD Gianyar ke Jakarta semula dijadwalkan pada 22-25 Mei.

Namun karena mencuat isu pengerahan massa di Jakarta, terkait people power, maka kunker dibatalkan.

Kunker tetap berjalan, namun dengan agenda berbeda. Sebanyak 40 wakil rakyat itu dipecah menjadi dua rombongan.

Pertama, rombongan 31 Anggota DPRD Gianyar didampingi Sekwan Gianyar I Wayan Arthana, kunker ke Kantor DPRD Situbondo dan DPRD Banyuwangi pada 20-23 Mei.

Rombongan kedua, sebanyak 9 dewan Gianyar kunker ke kantor DPRD Kabupaten Gunung Kidul dan Kantor DPRD Kabupaten Bantul, pada 22-25 Mei.

Ketua Komisi III DPRD Gianyar I Nyoman Artawa mengakui adanya keresahan sejumlah anggota dewan apabila kunker ke Jakarta.

Sehingga diputuskan dalam rapat untuk menggeser lokasi kunjungan ke daerah lain. “Ada yang was-was. Misalnya nanti tidak bisa sampai ke tempat kunker karena demo, atau kekhawatiran lainya,” jelas politisi Hanura itu.

Agenda kunker tersebut menjadi kunker yang ketiga kalinya dalam bulan Mei ini. Sebelumnya, DPRD Gianyar sudah mengarahkan kunjungan ke Lombok dan Surabaya.

“Akhir bulan ini ada agenda lagi ke Lombok. Jadi bulan ini, ada empat kali kunker,” ujarnya. Kata dia, kunker tersebut untuk mengetahui sistem atau kinerja di daerah lain.

Sehingga bisa dijadikan contoh. Apabila cocok, maka inovasi di daerah lain itu bisa diterapkan di Gianyar.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Gianya, I Wayan Artana membenarkan terjadi perubahan kunker ke Jakarta menuju daerah lain. “Ya, dipindah,” ujarnya.

Namun pejabat asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati itu membantah bila perubahan itu terkait isu people power di Jakarta.

“Tidak ada hubungan dengan people power di Jakarta. Agenda ini sudah dirubah sejak lama menjadi ke Banyuwangi dan DIY,” jelasnya.

Dia mengaku, perubahan itu karena ada tamu yang berkunjung ke Gianyar pada tanggal itu. “Karena ada tamu tanggal 23 Mei.

Dan rapat pada 24 Mei, sehingga dewan mencari (tempat kunker, red) yang dekat,” tukasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago