dihadang-gelombang-tinggi-nelayan-penuktukan-belum-ditemukan
TEJAKULA – Keberadaan Ketut Suwiana, 51, nelayan asal Desa Penuktukan yang dilaporkan hilang Senin (20/5) lalu, hingga kini belum jelas keberadaanya.
Upaya pencarian yang dilakukan kemarin (21/5) belum membuahkan hasil. Rencananya upaya pencarian masih akan dilakukan hingga Senin (27/5) pekan depan.
Upaya pencarian itu melibatkan personel gabungan. Seperti Pos SAR Singaraja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng,
TNI Angkatan Laut, Polisi Perairan, termasuk para nelayan dari Kelompok Nelayan Mina Karya Sejahtera juga turut melakukan pencarian.
Pencarian dimulai dari sekretariat kelompok ke arah utara dan ke arah timur. Proses pencarian dilakukan dalam radius 20 mil atau sekitar 32 kilometer.
Sayangnya cuaca dalam proses pencarian kemarin kurang mendukung, sehingga tim SAR belum bisa melakukan pencarian hingga ke titik hilangnya korban.
Kepala Pos SAR Singaraja Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, upaya pencarian baru berhasil dilakukan hingga rumpon kedua.
Menurutnya. tim cukup kesulitan melaut lebih jauh ke utara, karena gelombang cukup tinggi.
“Gelombang di tengah cukup tinggi, sekitar dua meter. Selain itu ada gelombang pecah, jadi riskan. Besok kami akan lanjutkan. Rencananya kami akan terjunkan RIB (rigid inflatable boat, Red),” kata Hendri.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…