pejabat-tabanan-titipkan-siswa-ombudsman-ini-maladministrasi
DENPASAR – Pihak Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali menyebut penerimaan mahasiswa ataupun siswa baru setiap tahunnya rentan terjadi maladministrasi.
Selain adanya dugaan faktor permainan uang, juga ada faktor titip menitip dari para pejabat. Hal ini pun menghiasi penerimaan anak didik baru tahun lalu.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali Selasa (18/6) mengatakan, kasus titip menitip tahun lalu masih terjadi
“Dulu ada kasus kelebihan kuota di Tabanan. Setelah kami cek, penyebabnya karena banyak pejabat di Tabanan yang menitipkan anaknya,” ujarnya.
Bagi Umar, kelakuan para pejabat tersebut sudah masuk maladimnistrasi. Sehingga diharapkan, kejadian serupa tidak terjadi lagi tahun ini di Bali.
“Tahun ini, baru memulai proses penerimaan, jadi belum ada laporan. Namun kasus serupa tidak boleh terjadi lagi di seluruh kabupaten kota di Bali,” harapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…