Categories: Bali

Begini Kronologis Peserta Ngaben Massal Tersambar Api Versi Polisi…

SEMARAPURA – Prosesi ngaben masal di Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (7/7) buyar setelah enam orang warga yang hadir dalam prosesi tersebut tersambar api.

Para korban tersambar api saat persiapan membakar sawa (jasat yang akan diaben, Red). Akibat luka bakar yang didapat cukup parah, tiga orang warga dilarikan ke RSUD Klungkung.

Dua orang warga di antaranya akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah karena mengalami luka bakar 50 persen lebih.

Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati mengatakan, ada enam orang warga yang tersambar api dalam insiden ini.

Yakni Cokorda Suarma Putra, 68, asal Desa Tampaksiring, Gianyar; Ni Wayan Keted, 58; I Wayan Murdika, 46; I Putu Adi Kencana, 10; I Komang Andreas Putra, 9, dan I Nyoman Cita, 53.

Sisanya adalah warga Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung. Menurutnya, peristiwa tersebut berawal ketika tukang kompor mayat,

Ngakan Nyoman Berata warga Desa Tulikup, Gianyar, mempersiapkan kompor mayat yang akan dipergunakan dalam proses pengabenan massal.

Setelah kompor dipasang, ternyata kompor tersebut tidak mau mengeluarkan minyak sehingga diputuskan untuk diganti dengan kompor cadangan.

Oleh karena itu, selang pun dibuka dan mengeluarkan sedikit minyak. Tiba-tiba, selang yang masih dalam posisi dipegang oleh Berata itu tersambar api.

Spontan api menyembur dari selang dan mengenai enam orang tersebut. “Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00,” terang AKP Wirati.

Untuk I Putu Adi Kencana, 10; I Komang Andreas Putra, 9; I Nyoman Cita, 53, karena mengalami luka bakar ringan akhirnya dilarikan ke puskesmas untuk mendapat penangan.

Sementara Cokorda Suarma Putra, 68; Ni Wayan Keted, 58, dan I Wayan Murdika, 46 dilarikan ke RSUD Klungkung lantaran mengalami luka bakar cukup serius.

“Tiga warga yang luka ringan sudah dipulangkan dari puskesmas. Sejumlah saksi masih kami mintai keterangannya,” katanya.

Berdasar pantauan di IGD RSUD Klungkung, Cokorda Suarma Putra, dan I Wayan Murdika akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah sekitar pukul 14.20.

Tampak Ni Wayan Keted tampak dituntun oleh keluarganya meninggalkan RSUD Klungkung. “Ada tiga orang korban dengan kondisi satu orang luka bakar derajat 2 luas kurang

dari 50 persen (Keted) dan satu orang derajat 3 luas 50 persen (Suarsana) dan satu orang dengan luka derajat 2 luas 69 (Murdika) dirujuk ke RS Sanglah,” terangnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago