Categories: Bali

Cuaca Buruk, Kapal Oleng, Dua Mobil Ringsek Tertimpa Truk Fuso

NEGARA – Diduga karena dampak cuaca buruk, sebuah truk fuso yang hendak berlayar dengan KMP Pelangi Nusantara dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu siang (13/7) terguling.

Akibat tergulingnya truk fuso dengan Nopol DK 8096 CM, dua kendaraan yang kebetulan berada disamping truk rusak tertimpa.

Terkait musibah tergulingnya truk, Kepala Syahbandar Gilimanuk Ketut Arya Dana dikonfirmasi, Minggu (14/7) membenarkan. “Ombaknya waktu itu  memang kencang,”

Dijelaskan, kronologi hingga truk terguling berawal dari KMP Pelangi Nusantara yang berangkat dari Ketapang sekitar pukul 11.03 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Saat kejadian, kapal merubah haluan ke utara karena terjadi gelombang tinggi dan menyebabkan kapal bergoyang kencang. Akibatnya, Truk DK 8096 CM yang terguling dan menimpa dua mobil yang parkir di sebelah kiri truk. Beruntung saat kejadian tidak ada penumpang dalam mobil dan di dek kendaraan.

Meski tak ada korban, kata Arya Dana, bagian atas dua mobil yang ditimpa truk ringsek. KMP Pelangi Nusantara pun kemudian berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk beberapa menit setelahnya. Kemudian meminta untuk segera meninggalkan lintas, setelah bongkar muatan.

Sedangkan Dimas Ardianto, petugas dari Syahbandar Gilimanuk, atas izin Kepala Syahbandar menambahkan, Namun cuaca buruk yang terjadi di perairan Selat Bali ini tidak setiap saat terjadi.

Gelombang tinggi terjadi terutama pada saat air laut pasang yang terjadi dua kali dalam waktu 24 jam, yakni pada siang hari dan malam dini hari. “Secara umum cuaca perairan fluktuatif. Kadang tenang, saat pasang bergelombang. Cuma nanti tenang lagi. Tidak terus menerus gelombang, relatif baik,” kata, kemarin (14/7).

Tergulingnya truk dalam kapal diduga karena tidak diikat atau lassing, sehingga saat gelombang tinggi tergilung. Namun menurut Dimas, saat bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk semua kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang sudah diikat. “Waktu sandar di Gilimanuk ada talinya,” ungkapnya.

Setelah melakukan bongkar muatan lain di Pelabuhan Gilimanuk. Kapal selanjutnya bertolak ke Pelabuhan Ketapang, karena alat berat ada di Pelabuhan Ketapang. Beruntung tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa tersebut karena penumpang tidak ada dalam mobil. “Setelah bongkar yang lain langsung dikembalikan ke ketapang, karena alat beratnya di Ketapang,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau pada pengguna jasa penyeberangan untuk lebih berhati-hati dan mengikuti imbauan dari pihak kapal. Salah satunya tidak berada di dek kendaraan untuk menghindari korban jiwa saat ada kejadian seperti truk terguling.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago