Categories: Bali

Paus Terdampar di Pantai Penimbangan, Penyebab Kematian Misterius

SINGARAJA – Seekor paus pilot ditemukan terdampar di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, dalam kondisi mati pagi kemarin (23/8).

Paus itu kemudian diamankan oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Penimbangan Lestari. Belum diketahui secara pasti penyebab matinya mamalia laut tersebut.

Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari Gede Wiadnyana mengatakan, paus itu ditemukan sekitar pukul 06.30 pagi kemarin.

Saat itu salah seorang anggota kelompok hendak berangkat melaut. Begitu mendapati bangkai mamalia, hal itu langsung dilaporkan pada ketua kelompok.

“Tadinya dikira lumba-lumba. Tapi ternyata paus. Waktu ditemukan ada beberapa bekas luka. Mungkin bebas gigitan,” kata Wiadnyana.

Temuan itu langsung disampaikan pada Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Buleleng dan pada akademisi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).

Paus itu kemudian diteliti lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kematiannya. Setelah dilakukan pengukuran, paus dengan jenis kelamin jantan itu diketahui memiliki panjang 2,39 meter dengan lingkar tubuh 116 centimeter.

Bobotnya diperkirakan lebih dari 100 kilogram. Dengan ukuran tersebut, diperkirakan paus itu baru berusia 40 tahun.

Dosen Jurusan Kelautan Undiksha Gede Iwan Setiabudi mengaku belum bisa memastikan apakah paus pilot yang terdampar itu berasal dari jenis sirip pendek atau sirip panjang.

Sebab dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui hal tersebut. Menurut Iwan, dengan ukuran sebesar itu, paus tersebut sebenarnya masih tergolong remaja.

“Ini usia yang sedang aktif-aktifnya bereproduksi. Sebenarnya masih bisa lebih besar lagi,” kata Iwan.

Disinggung soal luka yang ada di tubuh bangkai paus, Iwan menduga hal itu dipicu gigitan ikan predator.

Ia memperkirakan paus itu sudah mati pada Rabu (21/8) lalu, namun bangkainya baru terdampar kemarin.

“Penyebab pasti kematiannya kami belum tahu. Rencananya kami akan lakukan nekropsi (pembedahan, Red) bersama

rekan-rekan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Setelah nekropsi itu baru kita tahu apa penyebabnya,” imbuh Iwan.

Sekadar diketahui, ini bukan pertama kalinya paus pilot terdampar di Pantai Penimbangan. Pada 2015 lalu, paus pilot sirip panjang sempat terdampar di sebelah utara Pura Segara Penimbangan.

Saat itu paus yang terdampar dalam keadaan hidup. Paus itu kemudian ditarik ke tengah menggunakan perahu motor. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago