Categories: Bali

BPS Klaim Angka Kemiskinan Menurun di Buleleng, Ini Indikatornya…

SINGARAJA  – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng I Gede Suarta mengeluarkan data terakhir tentang beberapa perkembangan sosial kependudukan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buleleng.

Salah satunya dia  menyebutkan tingkat kemiskinan di Buleleng yang mengalami penurunan. Itu disampaikan saat Hari Statistik Nasional (HPN) 2019 di Hotel Banyualit Lovina, Singaraja, Selasa (24/9).  

Dari data terakhir di BPS dengan jumlah penduduk Buleleng mencapai 657 ribu jiwa lebih. Tahun 2014 lalu penduduk miskin Buleleng

mencapai 6,79 persen, tahun 2015 6,74 persen, tahun 2016 5,79 persen, tahun 2017 5,74 persen dan tahun 2018 5,36 persen.

Meski penduduk miskin Buleleng mengalami penurunan, tetapi menjadi hal sangat penting bagi pemerintah Buleleng harus tetap mampu menurukan angka kemiskinan yang masih diatas 5 persen.

“Jadi data kami ini dapat dijadikan acuan untuk program-program pemerintah Buleleng kedepan dalam menurunkan angka kemiskinan,” paparnya. .

Suarta pun menyinggung masalah pengangguran di Buleleng. Pengangguran di Buleleng juga mengalami penurunan.

Tahun 2013 angka pengangguran mencapai 2,14 persen, tahun 2014 2,74 persen, tahun 2015 turun menjadi 2,04 persen dan tahun 2016 masih berada diangka 2,04 persen.

Kemudian tahun 2017 naik menjadi 2,41 dan turun kembali di tahun 2018 mencapai 1,84. “Menurun jumlah pengangguran di Buleleng berbagai faktor yang menyebabkan.

Di antaranya terserapnya angkatan kerja disektor-sektor. Baik formal maupun informal. Kemudian terbukanya lapangan kerja baru,” ungkapnya.

Kendati pengangguran mengalami penurunan, namun pemerintah Buleleng harus mewaspadai soal jumlah tingkat pengangguran terbuka di Buleleng.

Karena di Buleleng tingkat pengangguran terbuka lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengangguran terbuka Provinsi Bali yang sebesar 1,37 persen.

Sedangkan Buleleng 1,84 persen. Dari sisi laju pertumbuhan ekonomi Buleleng dijelaskan Suarta cukup baik. Saat ini laju pertumbuhan ekonomi Buleleng mencapai 6,30 persen.  

Itu disebabkan dari banyaknya lapangan usaha. Dari sisi industri pengolahan, perdagangan dan pariwisata semuanya mengalami pertumbuhan,

terkecuali sektor pertanian yang belum mencapai target RPJM tahun 2018 sebesar 3,54 persen hanya mampu tumbuh 3,49 persen.

Berbanding terbalik dengan industri pengolahan, pariwisata dan perdagangan yang mengalami pertumbuhan cukup positif.

“Data kami di BPS mencatat pada sektor perdagangan sebesar 8,63 persen, pariwisata tumbuh 7,50 persen, industri pengolahan sektor manufaktur tumbuh mencapai 5,32 persen,” paparnya.

Suarta berharap dengan data yang ekspos oleh BPS kepada pemerintah Buleleng sejatinya dapat dijadikan bahan perencanaan dan evaluasi.

Misalnya apa saja yang sudah dari porgam pemerintah daerah, mana yang belum tercapai dan bagaimana juga pemerintah kabupaten memanfaatkan data tersebut untuk perencanaan pembangunan kedepan.

“Bisa juga data ini dijadikan acuan oleh pemerintah daerah dan swasta untuk profek bisnis dan investasi kedepan di Buleleng,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago