Categories: Bali

GOOD NEWS! Siap Rilis Pergub, Koster Segera Legalisasi Arak Bali

BANGLI – Perajin arak tradisional Bali mulai mendapat angin segar. Itu menyusul upaya pemerintah provinsi Bali yang akan melegalkan arak Bali.

Gubernur Bali, Wayan Koster, kini sedang menggodok Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai payung hukum arak.

“Itu sudah ada jalan keluar. Saya mengajukan revisi Perpres kepada menteri perindustrian. Supaya arak tidak lagi masuk ke dalam daftar negatif investasi,” ujar Koster saat berkunjung ke RSU Bangli kemarin.

Kata Koster, arak kini masuk dalam daftar negatif investasi. Dengan dicabutnya arak dalam daftar itu, maka memberikan celah bagi daerah untuk membentuk payung hukum tentang arak.

“Ini sudah disetujui untuk merevisi Perpres. Memang waktunya cukup lama untuk merevisi, karena ini perpres,” jelasnya.

Meski jalan berliku dalam merevisi perpres, namun sudah ada lampu hijau dari pusat. “Tapi oleh Dirjen Industri Agro sudah memberikan jalan keluar. Selagi Perpres direvisi, diberikan ruang kepada pemerintah provinsi Bali,” jelasnya.

Kata Koster, industri kerajinan arak yang sudah memiliki izin diperbolehkan untuk mengolah arak.

“Yang kapasitasnya kecil dinaikkan. Ada industri arak Bali yang tersebar di Bali. Yakni di Karangasem, Buleleng, Tabanan,” paparnya.

Meski diberikan keleluasaan mengolah arak, namun arak belum bisa dijual secara bebas. “Tunggu dulu ini. Tunggu Pergubnya,” katanya.

Yang jelas, kata dia, untuk di beberapa daerah sudah mulai dibentuk perajin arak di daerah. Mereka berkumpul dalam wadah koperasi.

“Nanti perajin arak, (hasil olahan, red) diolah setengah jadi, kemudian dibawa ke industri yang berizin,” jelasnya.

Kapasitas industri pun diatur. “Diusulkan ke kementerian, kapasitas 75 ribu liter jadi 1,5 juta liter per tahun. Sehingga bisa menampung seluruh perajin arak. Koperasi itu adalah gabungan perajin sendiri,” jelasnya.

Nantinya, dalam pergub juga dirinci mengenai perlindungan bagi perajin arak. “Nanti ada pergub, perajin harus dibayar minimum 20 persen dari kapasitas produksi,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago