Categories: Bali

Hampir Kelar, Uji Coba Shortcut Denpasar–Singaraja Target Akhir Tahun

SUKASADA – Proyek jalan shortcut Singaraja-Denpasar titik 5-6 di Kabupaten Buleleng, kian mendekati rampung.

Proyek itu ditarget tuntas dalam beberapa pekan mendatang. Direncanakan pada Desember nanti, jalur sudah dibuka untuk proses uji coba.

Hingga Selasa (3/12) lalu, angka realisasi pekerjaan sudah mencapai 97,26 persen. Pekerjaan yang tersisa hanya pengaspalan jalan dan pembuatan marka jalan.

Realisasi itu sedikit meleset dari target awal, yang direncanakan rampung pada akhir November lalu.

Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (PPK BBPJN) Wilayah VIII, Ketut Payun Astapa mengatakan, secara kontrak proyek itu sebenarnya harus tuntas pada 31 Desember 2019.

Melihat progress yang cukup positif pada pekerjaan, sempat muncul target penuntasan pada akhir November 2019.

“Tapi karena cuaca tidak mendukung, akhirnya target itu direvisi. Kami harap pertengahan bulan ini sudah selesai. Tinggal pekerjaan pengaspalan,

pembuatan marka jalan, dan beberapa pekerjaan minor saja. Tetap tidak lewat dari tanggal kontrak,” kata Payun saat ditemui di lokasi proyek kemarin.

Menurutnya, saat ini pekerjaan proyek hanya terkendala cuaca. Sebab pekerjaan pengaspalan jalan tak bisa dilakukan, ketika hujan turun.

Akibatnya pekerjaan harus tertunda selama beberapa jam. Biasanya proses pengaspalan baru dilakukan pada malam hari. Mengingat mulai pukul 13.00 hingga pukul 18.00, kerap turun hujan.

Khusus soal pengaspalan, Payun menyebut pekerjaan ini memang memakan waktu cukup lama. Sebab ada tiga lapis aspal yang dikerjakan.

Masing-masing lapis pertama setebal 8 centimeter, lapisan kedua setebal 6 centimeter, dan lapisan permukaan setebal 4 centimeter. Lapisan ini diharapkan mampu menjaga usia aspal cukup panjang.

Sementara untuk pekerjaan penahan tebing dari longsoran, Payun menyatakan semua telah diperhitungkan.

Untuk tebing yang berbatu, kontraktor pelaksana akan melakukan teknik hydro seeding guna mencegah longsor.

Sementara untuk tanah yang konturnya labil, akan diperkuat dengan teknik soil nailing. Khusus teknik terakhir, Payun menyebut sudah ada 2.000 titik soil nailing di sepanjang jalur shortcut.

“Mudah-mudahan pertengahan Desember itu sudah rampung, sehingga sudah bisa melaspas. Nanti setelah melaspas, baru kami buka untuk uji coba. Kalau lancar, astungkara akhir tahun sudah bisa uji coba,” tukasnya.

Sekadar diketahui, proyek shortcut mulai dikerjakan sejak tahun lalu. Proyek ini dimenangkan PT. Adhi Karya dengan nilai penawaran Rp 140,68 miliar. Jalur ini diharapkan bisa memangkas waktu tempuh di Jalan Raya Singaraja-Denpasar.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pemprov bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago