doakan-bali-united-sukses-cbs-bongkar-alasan-bangun-stadion-dipta
GIANYAR – Setelah menjuarai Liga 1, Bali United, tampaknya, tidak melupakan jasa besar mantan Bupati Gianyar Tjokorda Gde Budi Suryawan alias CBS.
Asisten Manajer Bali United Michael Gerald dan sang kapten Fadil Sausu berkunjung ke rumah mantan Bupati Gianyar periode 1993 – 2003 di Ubud, Gianyar.
CBS berharap berharap kesuksesan I Kadek Agung Widnyana Putra dkk tidak sampai disini saja. “Kami berharap kedepannya agar prestasi yang diraih Bali United bisa berkelanjutan.
Jangan setengah-setengah dan harus ada koordinasi antara Bali United dan pemerintah,” terang mantan Bupati CBS.
Tidak banyak yang dibicarakan oleh CBS mengenai kesuksesan Bali United sebagai tim pertama dari Bali yang berhasil menjadi kampiun liga sepak bola tertinggi di Indonesia.
Yang menarik tentu bagaimana kilas balik pembangunan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berdiri megah sampai saat ini.
Bisa dikatakan juga, Stadion Dipta menjadi stadion yang paling besar di Bali hingga saat ini. Pembangunan Stadion Dipta sendiri dilakukan pada tahun 1999 atau saat periode kedua kepemimpinannya.
Kala itu, CBS jeli melihat peluang. “Inspirasinya karena kami melihat Bali sebagai salah satu objek wisata terkenal di dunia sehingga
wisatawan asing senang ke Bali. Kami melihat hal ini harus didukung dengan infrastruktur olahraga yang baik juga,” tegas CBS.
Tidak hanya pembangunan Stadion Dipta saja. Infrastruktur penunjang lainnya juga dibangun di era kepemimpinannya.
Misalnya saja Balai Budaya Gianyar dan Jalan By Pass Dharma Giri atau yang dikenal sebagai Jalan By Pass Buruan.
Penamaan Kapten I Wayan Dipta sebagai nama stadion juga tidak sembarangan. Dia mengaku pemberian nama tersebut atas masukan dari para veteran di Gianyar saat itu.
“Nama stadion adalah usulan dari para veteran karena beliau adalah pahlawan dari Gianyar. Usulan nama tersebut akhirnya diterima oleh anggota DPR,” ungkapnya.
Tapi, sepertinya tidak ada yang tahu jika CBS tidak pernah menyaksikan pertandingan Bali United secara langsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Lalu apakah dia ingin menyaksikan pertandingan terakhir menghadapi Madura United? “Betul kami belum pernah ke Dipta. Kami hanya melihat dari televisi saja. Nanti lihat bagaimana,” tuturnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…